Sempat 'Hilang', Foto Jokowi Kini Sudah Terpampang di Ruang Rapat DPD PDIP Sumut

Presiden Jokowi di Aula Bung Karno Kantor PDIP Sumut yang sempat hilang sudah terpasang kembali. Foto: Dok. PDIP Sumut

Foto Presiden Jokowi yang sempat hilang di Aula Bung Karno, Kantor DPD PDIP Sumut, kini telah terlihat terpasang kembali. Foto tersebut sempat "hilang" saat Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, datang untuk mendaftarkan diri sebagai calon petahana di Pilgub Sumut 2024 pada Senin (6/5).

Menurut Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon, mengatakn foto tersebut sebelumnya tak dipasang karena sempat jatuh dan pecah. Namun di hari yang sama, foto itu langsung diperbaiki dan dipasang ulang.

"Saat pekerja memasang backdrop foto [untuk acara rapat koordinasi], [foto Jokowi] terjatuh dan kacanya pecah. Maka tidak elok jika kita pasang ulang, harus dibeli yang baru," jelas Rapidin pada Rabu (8/5).

Eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengembalikan formulir Pilgub Sumut ke PDIP, Senin (6/5/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan

Saat Edy datang untuk mendaftarkan diri, pukul 11.30 WIB, foto yang baru belum sampai. Foto Jokowi tersebut baru datang pada 13.00 WIB dan langsung dipasang.

"Makanya saat rakor berlangsung pukul 14.00 WIB, foto presiden sudah ada kembali," imbuhnya.

Rapidin pun meminta maaf jika peristiwa itu memunculkan beragam spekulasi. Kata Rapidin, awalnya Edy disiapkan untuk mendaftarkan diri di lantai dua.

Karena antusiasme kader dan wartawan yang tinggi, ruang di lantai dua itu tak muat. Akhirnya Edy mendaftarkan diri di lantai tiga, tepatnya di Aula Bung Karno yang sebenarnya sedang disiapkan untuk rapat koordinasi.

Saat pemasangan backdrop di aula tersebut, foto Jokowi jatuh dan pecah.

Beda Keterangan dengan Hasto

Di sisi lain Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, justru menyebut soal foto Jokowi menghilang tak hanya terjadi di DPD Sumut. Hal ini juga terjadi di sejumlah kantor lain, tapi tak disebutkan di mana saja.

"Ya kami mendapat informasi bahwa itu terjadi di banyak wilayah, dilakukan sebagai respons bahwa seorang presiden sumpah setianya menjalankan konstitusi dan UU dengan selurus lurusnya," kata dia Selasa (7/5).