Sempat Hilang, Kapal Nelayan Aceh Ditemukan di Perairan Myanmar

Ilustrasi kapal nelayan Foto: terex/Thinkstock

Setelah sempat dikabarkan hilang sejak lima hari yang lalu, kapal Nelayan KM Raja Walet 02 ditemukan di perairan dekat Myanmar. Kapal nelayan asal Banda Aceh ini, terombang-ambing di atas laut lantaran mengalami kerusakan mesin.

“Ditemukan oleh kapal KM Putra Raja dari Banda Aceh di dekat perairan Myanmar. Sekarang lagi ditarik dengan cara estafet. Diperkirakan hari ini tiba di PPS Kutaraja, Lampulo,” kata Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, Kamis (24/24).

Dikatakan Miftach kapal KM Raja Walet 02 itu hilang sejak Jumat (18/12), akibat mengalami kerusakan mesin di perairan Aceh tepatnya di dekat Pulo Rondo.

“Rusak mesin di laut Aceh, dekat Pulo Rondo,” ujarnya.

Miftach menuturkan, kapal ini ditumpangi oleh empat orang ABK, yaitu Nurdin (54), warga Desa Keude, Kecamatan Pante Raja, Pidie. Yusri (30) dan Pawang GAM (38), warga Desa Pasi Lhok, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, dan M. Razi (37) seorang anggota TNI berpangkat Kopda.

“Untuk info sekarang ke-4 ABK tersebut masih terombang-ambing di tengah laut. Dari tim Basarnas Aceh KMP Kresna rencana akan menjemput Boat dan keempat ABK tersebut meskipun cuaca kurang bersahabat,” ujar dia.