Sempat Lumpuh Seharian, Listrik di Spanyol dan Portugal Kembali Pulih

29 April 2025 10:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menyalakan lampu ponselnya dalam kegelapan setelah pertandingan ditangguhkan karena pemadaman listrik di Park Manzanares, Madrid, Spanyol, Senin (28/4/2025). Foto: Violeta Santos Moura/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Warga menyalakan lampu ponselnya dalam kegelapan setelah pertandingan ditangguhkan karena pemadaman listrik di Park Manzanares, Madrid, Spanyol, Senin (28/4/2025). Foto: Violeta Santos Moura/REUTERS
ADVERTISEMENT
Hampir seluruh wilayah Spanyol kembali mendapat pasokan listrik setelah pemadaman besar melumpuhkan Semenanjung Iberia sejak Senin (28/4) pukul 12 siang waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Operator jaringan listrik nasional, Red Eléctrica de España (REE), melaporkan hingga Selasa (29/4) pukul 04.00 waktu setempat, sekitar 87,37 persen jaringan telah pulih.
Pada Senin malam, pasokan listrik mencapai pemulihan 61 persen. Daerah Basque Country dan Barcelona mulai kembali mendapat aliran listrik pada sore hari, disusul sebagian kawasan Madrid beberapa jam kemudian.
Di Portugal, operator jaringan REN mengonfirmasi 85 dari 89 gardu induk sudah beroperasi kembali, termasuk di ibu kota Lisbon.
Hingga kini, penyebab utama pemadaman masih dalam penyelidikan.
REE mengaitkan gangguan tersebut dengan kegagalan koneksi listrik dari Prancis, yang memicu efek domino di jaringan Iberia.
Perdana Menteri Portugal Luis Montenegro menyampaikan keterangan pers saat pertemuan dengan Presiden Portugal di Istana Belem, Lisbon, Portugal, Selasa (12/3/2025). Foto: Patricia De Melo Moreira/AFP
Perdana Menteri Portugal, Luís Montenegro, menyebut fluktuasi suhu ekstrem turut memperburuk situasi. Ia menegaskan tidak ditemukan indikasi serangan siber.
ADVERTISEMENT
Di Spanyol, beredar spekulasi mengenai kemungkinan sabotase.
Perdana Menteri Pedro Sánchez menyatakan seluruh opsi tetap terbuka. Ia mengungkapkan Spanyol kehilangan 15 gigawatt kapasitas listrik dalam lima detik—setara dengan 60 persen kebutuhan nasional.
“Ini situasi yang belum pernah kami alami,” ujar Sánchez.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez berfoto setelah memenangkan pemungutan suara parlemen untuk memilih perdana menteri Spanyol berikutnya, di Kongres Deputi di Madrid pada 16 November 2023. Foto: Javier Soriano/AFP
Pemerintah Spanyol segera menetapkan status darurat nasional dan mengerahkan 30 ribu polisi ke berbagai wilayah untuk menjaga ketertiban.
Aktivitas masyarakat lumpuh; kereta, metro, lampu lalu lintas, layanan ATM, hingga koneksi telepon dan internet sempat berhenti. Rumah sakit menunda operasi non-darurat dan mengandalkan generator untuk kasus kritis.
Sebagian besar mesin ATM tidak berfungsi meski sistem cadangan perbankan tetap beroperasi.
Pemerintah mengoptimalkan pembangkit berbahan bakar gas dan tenaga hidroelektrik untuk mempercepat pemulihan.
ADVERTISEMENT
Prancis dan Maroko juga mengirimkan tambahan pasokan listrik ke Spanyol.