Sempat Membesar Kembali Usai Buka Puasa, Kebakaran Suzuya Mall Banda Aceh Padam

5 April 2022 0:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar pusat perberlanjaan Suzuya Mall, di Banda Aceh, Aceh pada Senin (4/4/2022). Foto: Ampelsa/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar pusat perberlanjaan Suzuya Mall, di Banda Aceh, Aceh pada Senin (4/4/2022). Foto: Ampelsa/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Peristiwa kebakaran yang melahap gedung Suzuya Mall Banda Aceh, perlahan mulai berhasil dipadamkan. Selama hampir 12 jam lebih, petugas damkar telah berjibaku berusaha memadamkan api.
ADVERTISEMENT
Kebakaran yang awalnya terjadi sekitar pukul 11.30 WIB Senin (4/4) itu sempat padam pada pukul 17.00 WIB. Namun, api kembali menyala ketika petugas baru saja menunaikan ibadah berbuka puasa.
Dalam peristiwa ini sebanyak 19 mobil armada kebakaran dikerahkan, serta turut dibantu satu unit mobil water canon milik Polresta Banda Aceh.
Gedung Suzuya Mall Banda Aceh kembali terbakar usai salat magrib. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
“Sorenya semua tim sudah lemas karena kondisi dalam bulan puasa. Jadi, kita buka puasa dulu dan begitu selesai berbuka puasa bahkan tidak sempat salat magrib api sudah mulai keluarkan lagi,” kata Kabid Pencegahan Dinas DPKP, Nasri, pada wartawan, Senin (4/4).
Nasri mengaku, pihaknya tidak menyangka api bakalan kembali menyala setelah berhasil dipadamkan petugas pada sore tadi.
Seyogyanya, kata Nasri, petugas memang tidak akan berhenti sebelum api sepenuhnya padam. Akan tetapi, karena bulan puasa tim harus berhenti sebentar untuk berbuka.
ADVERTISEMENT
“Api muncul sangat besar setelah magrib, itu sudah parah sekali ya kita terus melakukan tindakan,” ujarnya.
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar pusat perberlanjaan Suzuya Mall, di Banda Aceh, Aceh pada Senin (4/4/2022). Foto: Ampelsa/ANTARA FOTO
Nasri menjelaskan, kesulitan petugas dalam memadamkan api lantaran di dalam gedung itu penuh dengan barang-barang. Sehingga petugas pelan-pelan dan harus naik ke atas gedung.
“Yang kita tembus ya luarnya aja. Tapi di dalamnya masih ada api, masih ada bara dan ini terus pelan-pelan jadi api lagi. Harusnya tim kita naik ke atas dan membongkar semua barang-barang,” sebutnya.
Saat ini, kata Nasri, kondisi api di dalam gedung sudah bisa dipadamkan akan tetapi perlu waktu untuk proses pendinginan. Barang-barang yang terbakar harus disemprot ulang oleh petugas.
“Kalau tidak dilaksanakan semprot ulang nanti api akan hidup lagi. Nah, pendinginan ini juga tidak mudah jadi tim harus membongkar semuanya dulu dan semprot,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Hasil evakuasi petugas, diketahui semua kondisi gedung terbakar mulai dari lantai satu hingga empat.
Petugas berusaha memadamkan Gedung Suzuya Mall Banda Aceh yang terbakar, pusat perbelanjaan yang berada di jalan di Jalan Teuku Umar, Banda Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
“Tidak ada lantai yang ambruk, barangkali asbesnya aja yang ambruk kalau lantai tidak ada. Gedung sendiri dan barang-barang di dalam, saya yakin tidak bisa digunakan lagi karena ekses dari kebakaran semuanya. Sedangkan gedungnya saya kira juga harus direnovasi total kembali atau 40-50 persen harus dibongkar kembali karena ini sudah kena api semuanya,” kata Nasri.
Kendati demikian, Nasri mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab pasti dari kebakaran tersebut.
“Penyebabnya belum tahu karena ini masih kita kerjakan, setelah ini nanti baru kita pelajari sumbernya dari mana,” ucapnya.

2 Petugas Damkar Dilarikan ke Rumah Sakit

Petugas berusaha memadamkan Gedung Suzuya Mall Banda Aceh yang terbakar, pusat perbelanjaan yang berada di jalan di Jalan Teuku Umar, Banda Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
Dalam proses pemadam gedung pusat perbelanjaan terbesar di Banda Aceh itu, dua petugas pemadam terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak akibat asap kebakaran. Sementara karyawan dari Suzuya Mall dipastikan tidak ada yang menjadi korban.
ADVERTISEMENT
“Ada petugas dilarikan ke UGD rumah sakit, karena ini kerja luar biasa dari pukul 11 nggak ada istirahat. Pertama, karena terlalu banyak asap sudah mulai sumbat paru-paru dan jatuh. Kemudian satu lagi juga demikian setelah keluar dari asap tumbang juga,” imbuhnya.
“Sementara untuk korban jiwa lainnya tidak ada. Tidak ada karyawan yang jatuh korban. Karyawan yang ada di atas (di dalam gedung) semua dibawa keluar,” pungkasnya.