Sempat Menolak, Ukraina Sepakati Imbalan Hak Mineral demi Jaminan Keamanan AS

26 Februari 2025 10:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Presiden terpilih AS Donald Trump berjabat tangan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjelang upacara pembukaan kembali Katedral Notre-Dame di Paris, Prancis, pada 7 Desember 2024. Foto: Ludovic MARIN / POOL / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden terpilih AS Donald Trump berjabat tangan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjelang upacara pembukaan kembali Katedral Notre-Dame di Paris, Prancis, pada 7 Desember 2024. Foto: Ludovic MARIN / POOL / AFP
ADVERTISEMENT
Ukraina menyepakati persyaratan kesepakatan mineral dengan AS dan akan ditandatangani pada Jumat (28/2) mendatang. Kiev berharap langkah ini dapat mengarah pada jaminan keamanan dari Washington.
ADVERTISEMENT
Presiden AS Donald Trump menuntut Ukraina memberikan akses kepada mineralnya sebagai kompensasi atas bantuan perang senilai miliaran dolar AS yang diterima di bawah pemerintahan Joe Biden. Di bawah pemerintahan Trump, arah kebijakan luar negeri AS berubah, di mana AS mulai mendekat ke Rusia.
Dikutip dari AFP, melalui kesepakatan ini akan AS bersama-sama mengembangkan kekayaan mineral Ukraina, yang keuntungannya akan digunakan untuk dana baru yang akan menjadi dana bersama Ukraina dan AS. Hal itu diungkapkan pejabat senior Ukraina, Selasa (25/2).
Sumber itu mengatakan, draf kesepakatan mencakup referensi terhadap keamanan, tapi tidak secara eksplisit menetapkan komitmen AS. Jaminan keamanan dari AS merupakan salah satu tuntutan Kiev dalam perjanjian itu.
"Ada klausul umum yang mengatakan Amerika akan berinvestasi di Ukraina yang stabil dan berdaulat, yang dilakukan untuk perdamaian jangka panjang, dan Amerika mendukung usaha untuk jaminan keamanan. Saat ini pejabat pemerintahan tengah mengerjakan detailnya," kata sumber itu.
ADVERTISEMENT
Sumber Ukraina itu mengatakan, Presiden Volodymyr Zelensky dapat menandatangani kesepakatan itu dalam perjalanan ke Washington pada Jumat (28/2) pagi. Trump memang mengatakan Zelensky akan menemuinya pada Jumat mendatang.
"Saya dengar dia akan datang pada Jumat," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih.
"Dia ingin menandatangani kesepakatan itu dengan saya, dan saya memahami itu. Itu adalah kesepakatan yang sangat, sangat besar," kata Trump lagi.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berpidato pada sesi ke-79 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, 25 September 2024, di markas besar PBB. Foto: Julia Demaree Nikhinson/AP
Sebelumnya, Zelensky menolak tuntutan Trump agar Ukraina memberikan mineral berharga senilai USD 500 miliar yang digunakan di sektor penerbangan, kendaraan listrik, dan teknologi lainnya. Menurut Trump, itu adalah jumlah yang harus dibayar Ukraina karena AS telah mengeluarkan miliaran dolar untuk membantu militer Ukraina sejak invasi Rusia.
Namun, sumber Ukraina mengatakan Washington telah memotong referensi USD 500 miliar itu.
ADVERTISEMENT
"Mereka menghapus semua klausul yang tidak sesuai dengan kami," kata sumber itu.
Trump tidak langsung menjawab ketika ditanya apa yang akan didapatkan Ukraina sebagai balasannya dan malah menyalahkan Biden atas pengiriman bantuan senjata selama perang Ukraina.
"Biden menghamburkan uang layaknya permen kapas. Kami ingin mendapatkan kembali uang kami," kata Trump.