Sempat Muncul di Publik, Erdogan Kembali Sakit dan Batalkan Kampanye

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meresmikan pembangkit listrik tenaga nuklir pertama Turki melalui tautan video, di istana Presiden di Ankara, Kamis (27/4/2023). Foto: Kepresidenan Turki melalui AP

Teka-teki kesehatan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali mencuat. Setelah sempat menampakkan diri ke publik, Erdogan pada Jumat (28/4) kembali membatalkan kampanye.

Ini adalah kali ketiga Erdogan membatalkan kampanye karena sakit. Otoritas Turki mengungkap alasan pembatalan adalah infeksi usus yang diderita Erdogan.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan gelar konferensi pers di Auditorium BICC, Bali, Rabu (16/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Pada Jumat ini Erdogan dijadwalkan kampanye di Adana. Akibat sakit Erdogan hadir pada kampanye di Adana lewat video.

Erdogan pertama kali dilaporkan sakit pada Selasa (25/4) ketika sedang wawancara televisi. Menteri Kesehatan Turki mengungkap Erdogan terserang muntaber.

Erdogan akhirnya membatalkan dua kampanyenya yaitu pada Rabu dan Kamis ini.

Setelah pembatalan pertama itu, Erdogan diisukan sakit keras. Ia bahkan sampai mendapat perawatan intensif di rumah sakit, demikian dikutip dari The National.

Demi membantah isu itu Erdogan menampakkan diri pada acara peresmian PLTN pertama di Turki. Erdogan hadir lewat daring dan terlihat pucat.

Pemimpin Turki berusia 69 tahun ini pernah menjalani operasi usus pada 2011 lalu.