Sempat Puas dan Tak Menyesal, Pembunuh Bos Galon di Semarang Akhirnya Minta Maaf

12 Mei 2023 17:15 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampang Muhammad Husen, pelaku utama pembunuhan bos galon di Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tampang Muhammad Husen, pelaku utama pembunuhan bos galon di Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
Muhammad Husen (28), tersangka pembunuhan bos galon isi ulang di Semarang, meminta maaf kepada keluarga korban. Husen mengaku menyesal membunuh Irwan Hutagalung (53), bosnya.
ADVERTISEMENT
"Mohon maaf kepada keluarga korban, atas perbuatan saya. Saya menyesal telah melakukan ini semua," ucap Husen setelah prarekonstruksi yang digelar di toko Irwan yang berada di Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jumat (12/5).
Muhammad Husen (28), tersangka pembunuhan bos galon isi ulang di Semarang meminta maaf kepada keluarga Irwan Hutagalung (53). Foto: Intan Alliva/kumparan
Sebelumnya, dia mengaku tidak menyesal dan puas dengan membunuh bosnya. Namun kini dia menyesal. Penyesalan datang usai dia merenung di dalam jeruji besi.
"Ya setelah mendekam di sana (penjara), saya renungi, memang saya salah. Saya juga minta maaf kepada keluarga saya sendiri, atas perilaku saya seperti ini," kata Husen.
Muhammad Husen (28), tersangka pembunuhan bos galon isi ulang di Semarang saat mengikuti pra rekonstruksi di TKP. Foto: Intan Alliva/kumparan
Mayat Irwan Hutagalung ditemukan dalam kondisi dicor di depot isi ulang air miliknya, pada Senin (8/5). Dia dibunuh dan dimutilasi oleh Husen, karyawannya, karena sakit hati kerap dimarahi dan dipukuli.
ADVERTISEMENT
Atas perbuatannya, Husen dijerat dengan Pasal 340 KUHPidana tentang pembunuhan berencana. Dia terancam hukuman maksimal pidana mati.