Sempat Tertular COVID-19, PM Singapura Lee Hsien Loong Kini Kembali Bekerja

29 Mei 2023 14:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong tiba dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/5/2023). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong tiba dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/5/2023). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan dirinya telah dinyatakan negatif dari COVID-19 dan akan kembali bekerja seperti biasa mulai Senin (29/5). Lee sempat didiagnosis positif virus corona pekan lalu, Minggu 21 Mei 2023.
ADVERTISEMENT
Setelah 7 hari isoman, Lee kembali ngantor hari ini.
Dikutip dari The Straits Times, Lee tertular virus corona untuk pertama kalinya usai melakukan serangkaian kunjungan ke luar negeri baru-baru ini — termasuk ke Afrika Selatan, Kenya, dan Indonesia.
Pria berusia 71 tahun itu sempat mengunjungi Ibu Kota Cape Town dari 14 hingga 16 Mei, lalu di Ibu Kota Nairobi dari 17 hingga 19 Mei. Lee juga sempat menghadiri pertemuan puncak KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo pada 9-11 Mei.
Lee mengumumkan dia sakit COVID-19 pada Senin pekan lalu dalam sebuah postingan di Facebook. Lee menuliskan bahwa dikarenakan usianya yang sudah sepuh, dokter meresepkannya obat antivirus jenis Paxlovid dan menyarankannya melakukan karantina mandiri hingga gejalanya menghilang.
ADVERTISEMENT
Orang nomor satu di pemerintahan Singapura ini kemudian menambahkan bahwa vaksin booster COVID-19 terakhirnya telah disuntikkan pada November 2022 lalu. Dia pun mendesak warganya untuk melakukan vaksinasi lengkap guna mengantisipasi risiko gejala parah yang disebabkan virus corona.
“Mohon untuk terus melengkapi vaksinasi Anda, karena hal ini dapat mengurangi risiko penyakit yang parah. Karena COVID-19 masih mewabah di Singapura, kita harus terus menjaga diri agar tetap aman dan sehat,” tulis Lee.
Lee seharusnya dijadwalkan menghadiri perayaan Hari Pendiri Raffles Institution yang ke-20 pada Minggu (28/5). Namun, dia disarankan oleh dokternya untuk menghabiskan akhir pekan dengan beristirahat.
Kehadiran Lee dalam acara tersebut pun diwakili oleh Menteri Pendidikan Chan Chun Sing – dia menyampaikan pidato yang ditulis oleh Lee.
ADVERTISEMENT
Dalam pidato tersebut, dikatakan bahwa Perdana Menteri Lee secara keseluruhan merasa baik-baik saja, tetapi dia telah disarankan untuk tidak menghadiri acara-acara yang dihadiri banyak orang selama beberapa hari ke depan.