Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Semua Anjing di Belanda Harus Punya Paspor Mulai 2020
7 Oktober 2018 14:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

ADVERTISEMENT
Mulai 2020, setiap anjing di Belanda harus memiliki paspor sebagai usaha melawan perdagangan anjing gelap. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertanian, Alam, dan Kualitas Makanan Belanda, Carola Schouten bertepatan dengan Hari Hewan se-dunia, Kamis (4/10) .
ADVERTISEMENT
Schouten menulis dalam suratnya yang ditujukan kepada parlemen bahwa kesejahteraan dan perawatan hewan adalah kewajiban moral setiap orang.
“Seseorang yang membeli anjing harus tahu secara persis dari mana anjing tersebut berasal. Paspor (anjing) akan membantu mengetahui hal tersebut,” kata Schouten.

“Operasi seperti ini akan memakan waktu. Itulah mengapa kami hanya bisa memberlakukannya mulai tanggal 1 Januari 2020.”
Jika ada anjing yang tidak memiliki paspor pada tahun 2020, maka pemilik atau peternak akan dikenakan denda.
Saat ini, paspor hanya dibutuhkan jika ada pemilik yang ingin membawa anjingnya pergi ke luar negeri. Dengan diberlakukannya paspor tersebut, pemerintah Belanda berharap dapat menelusuri peternak dan importir anjing yang mencurigakan.
Jika asal anjing tersebut tidak diketahui, risiko rabies dan penyakit fatal lainnya juga semakin tinggi. Pencegahan kekerasan terhadap binatang dan kesejahteraan hewan juga akan semakin sulit dicapai.
ADVERTISEMENT
Tahun lalu misalnya, setidaknya ada 150 anjing yang dehidrasi dan terlantar disita dari peternak di Woerden. Anjing-anjing tersebut tidak memiliki surat-surat yang resmi.
Paspor yang dimiliki anjing berbentuk booklet dengan informasi mengenai asal anjing tersebut, pemilik sebelumnya, dan informasi medis.
Setiap tahunnya ada 150 ribu anjing dibeli di Belanda. Dari jumlah tersebut, 50 ribu di antaranya berasal dari luar negeri.