Senator Kulit Hitam Tim Scott Calonkan Diri Jadi Presiden AS

Senator AS Tim Scott. Foto: Saul Loeb/AFP

Satu-satunya anggota Senat Partai Republik Amerika Serikat (AS) berkulit hitam, Tim Scott, resmi mencalonkan diri jadi presiden. Dia akan bersaing merebut tiket capres melawan eks Presiden Donald Trump.

Scott memulai kampanye pencalonan di kampung halamannya di North Charleston Negara Bagian South Carolina. Saat menyampaikan pidato, Scott menceritakan pengalamannya sebagai bocah miskin yang dirawat ibu tunggal.

Dari ceritanya itu Scott menekankan bahwa AS masih tetap negara dengan berjuta peluang,

Scott turut pula menekankan mengenai proses yang dibuat AS untuk mengatasi masalah rasial dalam beberapa dekade terakhir. Ia menegaskan AS bukan negara rasis.

Scott juga menyerang Partai Demokrat. Menurutnya Partai Demokrat sengaja mengobarkan perpecahan rasial untuk keuntungan pribadi.

"Joe Biden dan radikal kiri setiap harinya menyerang setiap anak tangga yang bantu untuk daki," ucap Scott seperti dikutip dari Reuters.

"Itu mengapa saya mengumumkan hari ini saya mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat," sambung dia.

Perjuangan Scott memenangkan tiket pencalonan dari Partai Republik tidak mudah. Hanya 1 persen kader Partai Republik mendukung pencalonan Scott.

Scott berhadapan dengan Trump yang didukung oleh 49 persen kader Partai Republik. Trump bahkan masih dijagokan sebagai penantang utama calon Partai Demokrat Joe Biden.

Kendati dukungan sedikit, Scott adalah favorit di antara para pendonor dan anggota parlemen. Pengusaha pendiri Oracle Larry Ellison telah menyatakan dukungan terhadap Scott.

CEO Tesla Elon Musk telah dua kali me-retweet materi dari akun twitter kampanye Scott beberapa hari terakhir.