Senegal Membara, Rusuh Pecah di Seluruh Negara Sembilan Tewas

2 Juni 2023 11:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil-mobil yang terbakar terlihat di fakultas Ekonomi dan Ilmu Manajemen Universitas Cheikh Anta Diop Dakar selama bentrokan, di Dakar Senegal, Kamis (1/6/2023). Foto: Zohra Bensemra/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Mobil-mobil yang terbakar terlihat di fakultas Ekonomi dan Ilmu Manajemen Universitas Cheikh Anta Diop Dakar selama bentrokan, di Dakar Senegal, Kamis (1/6/2023). Foto: Zohra Bensemra/REUTERS
ADVERTISEMENT
Senegal membara. Rusuh pecah di hampir seluruh negara menyebabkan sembilan orang tewas.
ADVERTISEMENT
Keterangan mengenai jumlah korban jiwa dirilis Kementerian Dalam Negeri pada Jumat (2/6). Pemicu kerusuhan adalah vonis dua tahun pemimpin oposisi Ousmane Sonko.
Atas vonis tersebut Sonko, pesaing terberat petahana Macky Sall, dipastikan tidak akan bertarung pada pilpres 2024 mendatang. Vonis Sonko dijatuhkan pada pekan ini atas tuduhan merusak kaum muda.
Aparat keamanan bentrok dengan mahasiswa dan pendukung pemimpin oposisi Senegal Ousmane Sonko, setelah Sonko dijatuhi hukuman penjara di Dakar Senegal, Kamis (1/6/2023). Foto: Zohra Bensemra/REUTERS
Salah satu wilayah paling terdampak kerusuhan adalah ibu kota Dakar. Kerusuhan melibatkan polisi melawan pendukung Sonko.
Selain di Dakar, salah satu wilayah yang mencekam adalah kota Ziguinchor. Sonko adalah Wali Kota Ziguinchor sejak 2022 lalu.
"Kami diberi tahu bahwa kekerasan menyebabkan kehancuran properti publik dan miliki pribadi, dan sayangnya sembilan orang tewas di Dakar dan Ziguinchor," kata Mendagri Senegal Antoine Diome seperti dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
Orang-orang memadamkan barikade yang dibakar oleh pendukung pemimpin oposisi Senegal Ousmane Sonko, setelah Sonko dijatuhi hukuman penjara di Dakar, Senegal, Kamis (1/6/2023). Foto: Zohra Bensemra/REUTERS
Menurut dua pejabat polisi Senegal yang namanya dirahasiakan, salah satu korban di Ziguinchor adalah anggotanya. Ia kehilangan nyawa akibat dirajam demonstran.
Sonko menjadi politikus ternama di Senegal setelah pemilu 2019 lalu. Meski kalah saat itu Sonko menuding Sall sebagai sosok korup dan menuju diktator.
Sampai sekarang Sonko masih belum ditangkap. Namun, Kementerian Hukum Senegal menegaskan pemimpin Partai PASTEF-Patriots itu bisa ditangkap kapan saja.
Sebuah mobil terbakar saat bentrokan antara pasukan keamanan dan mahasiswa serta pendukung pemimpin oposisi Senegal Ousmane Sonko, setelah Sonko dijatuhi hukuman penjara di Dakar, Senegal, Kamis (1/6/2023). Foto: Zohra Bensemra/REUTERS
Saat vonis dijatuhkan, partai Sonko meminta pendukungnya turun ke jalan. Universitas Dakar bahkan nampak seperti medan perang.
Sekelompok pendukung Sonko juga melawan polisi menggunakan senjata tumpul dan batu. Polisi membalas melepaskan gas air mata.
Beberapa bus di universitas juga dibakar. Sejumlah kantor turut dilaporkan menjadi korban penjarahan.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Senegal kini membatasi akses sosial media seperti Instagram, YouTube hingga aplikasi pesan seperti WhatsApp.