Rapat dengar pendapat antara Komisi I DPR dengan Menteri Pertahanan (Menhan ) Prabowo Subianto yang dijadwalkan rampung dalam tiga jam ternyata molor jadi tujuh jam. Dalam rapat tertutup yang juga dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan seluruh Kepala Staf TNI Rabu (2/6) itu, sejumlah topik dibahas, salah satunya yang sedang panas: rencana pengadaan alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam ) senilai USD 124 miliar dolar atau sekitar Rp 1.760 triliun (Rp 1,7 kuadriliun).
Alpalhankam jadi “sasaran tembak” mayoritas anggota Komisi I. Mereka bertanya soal asal muasal anggaran fantastis alpalhankam, pinjaman luar negeri, rencana strategis lima tahun, hingga rencana pelibatan PT Teknologi Militer Indonesia (TMI). Prabowo yang menerima cecaran itu pun sempat gusar.
“Dia (Prabowo) sih rada emosi. (Saya bilang) ‘Pak, jangan marah-marah.’ (Dia jawab) ‘Oh enggak, saya rileks kok.’ Tapi nadanya tinggi banget,” kata anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon kepada kumparan, Kamis (3/6).
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814