Senior Partai Demokrat Ini Akui Sering Bertemu Moeldoko

Konferensi Pers pendiri tokoh dan senior Partai Demokrat merespons pernyataan AHY. Foto: Dok. Istimewa

Salah satu senior Partai Demokrat, Darmizal, mengaku sering bertemu Kepala KSP Jenderal (Purn) Moeldoko. Hari ini, Darmizal bersama sejumlah senior Partai Demokrat menggelar konferensi pers, memberikan kritikan terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketum.

Darmizal menyebut sudah kenal Moeldoko sejak 1996.

"Saya, berkenalan dengan Pak Moeldoko itu sejak tahun 1996 dan sampai hari ini terjaga dengan baik, kadang-kadang saya dengan beliau bertemu. Kami golf, kadang-kadang kami bertemu dalam pengajian-pengajian," kata Darmizal, Selasa (2/2).

Eks Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat itu enggan mengomentari lebih lanjut soal tudingan pengurus partai soal Moeldoko atau beberapa eks kader yang terlibat kudeta.

Menurut dia, jika Moeldoko melakukan komunikasi dengan sejumlah kader Demokrat, hal itu wajar. Pun, ia tak merinci apakah terlibat dalam gerakan politik itu atau tidak.

"Mereka bisa melakukan validasi, mereka bisa menjelaskan pascaklarifikasi atau tabayun. Tapi yang saya yakin Jenderal Moeldoko mantan Panglima TNI adalah seorang jenderal yang sangat dekat dengan berbagai kalangan," papar Darmizal.

"Beliau tidak menciptakan psikis of barrier. Tidak menghambat siapa pun untuk bertemu dengan beliau. Itu saya alami sejak tahun 96," imbuh dia.

Kepala Staf Kepresidenan RI Dr. Moeldoko saat memimpin Rapat Koordinasi Rencana Produksi Ventilator Dalam Negeri di Situation Room Bina Graha, Jakarta. Foto: Dok. KSP

Darmizal pun memuji Moeldoko sebagai seorang sosok yang fleksibel sehingga tak aneh jika ia kenal atau bahkan akrab dengan berbagai kalangan. Termasuk, jika ada kader atau eks kader Demokrat.

"Tidak ada ingin bertemu, atur dulu dengan ini atur dengan ini, harapan bertemu esok tapi menjadi kenyataan dua bulan kemudian. Itu tidak ada pada beliau," beber Darmizal.

Hadir dalam konferensi pers itu hadir di antaranya mantan Wasekjen Demokrat Tri Yulianto. Lalu, ada mantan Wasekjen Demokrat Syofwatillah Mohzaib, hingga eks anggota DPR Anton Rifai.

Sebelumnya, Moeldoko memang mengaku beberapa kali bertemu dengan kader Demokrat di kediamannya. Ia mengaku hanya mendengarkan cerita mereka.

Namun, politikus Demokrat Rachland Nashidik menyebut, pertemuan itu tidak digelar di kediaman Moeldoko, melainkan di sebuah hotel.

"Jangan bohong. Pertemuan itu bukan di kediaman tapi di Hotel Aston Rasuna lantai 28, Rabu tanggal 27 Januari 2021 pkl 21.00," ungkap Rachland dikutip dari akun Twitternya.

Rachland juga membantah kader Demokrat datang menemui Moeldoko. Menurutnya, malah Moeldoko yang mendatangi mereka.

"Anda datang ke situ, bukan mereka mendatangi Anda," tuturnya.