Senjata yang Digunakan Penembak Remaja di Belawan Medan: Air Gun

9 Agustus 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkap senjata yang digunakan 5 orang penembak sekelompok remaja di Medan Belawan, Medan, Sumut, pada Kamis (8/8) dini hari. Korban bernama Riski Pohan (18) terkena tembakan di bagian pundak tembus hingga paru-paru.
ADVERTISEMENT
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban, mengatakan senjata yang digunakan adalah Air Gun kaliber 4.5 mm. Selain itu, turut disita tabung peluru senapan angin.
"Satu unit Air Gun Pistol kaliber 4.5 mm merek Steven mini PCP dan satu tabung peluru senapan angin," kata Janton lewat keterangannya, Jumat (9/8).
Janton menyebut, ada 2 pelaku lagi yang masih buron. Untuk pelaku yang tertangkap bernama Chandra (26 tahun) sebagai peran sebagai sopir mobil, Wahyu Ardinata (21 tahun) sebagai eksekutor atau pelaku penembakan dan Muhammad Rizki Ananda (19 tahun) selaku pemantau situasi.
"Difa memantau situasi, Ali Badok mengambil senjata airsoft gun dari bagasi dan memberikan ke tersangka Wahyu," jelasnya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 170 Ayat 2 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 9 tahun.
ADVERTISEMENT
Sekilas Kasus
Aksi penembakan ini terjadi saat Riski dan 4 temannya sedang memasang sebuah baliho ormas di Jalan Pulo Irian pada Kamis (8/8) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.
“Jadi kan sebelumnya adik kita itu dikasih perintah sama bapak kita untuk masang spanduk ormas, menyambut dirgahayu,” kata dia.
Setelah itu, kelimanya beristirahat di depan Kantor Pos Belawan. Lalu, tiba-tiba para pelaku datang dan melakukan aksi penembakan.
“Gak lama, lewat lah mobil Avanza putih dari Belawan ke Medan ngebut. Pas Kantor Pos, berhenti, terus menembaki anak-anak itu. Ada sekitar 7 atau 8 kali (tembakan),” kata Ali.
Nahas, Riski terkena peluru. Akibat insiden ini, Riski harus dirawat intensif di RS Adam Malik karena peluru menembus ke paru-parunya.
ADVERTISEMENT