Sensus Penduduk Jakarta 2020: Pria Lebih banyak, Kaum Milenial Mayoritas

15 Februari 2021 11:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi milenial. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi milenial. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah telah melakukan sensus penduduk 2020. Ada sejumlah data yang terungkap dari hasil sensus penduduk ini.
ADVERTISEMENT
Pada 2020, jumlah penduduk di Jakarta mencapai 10,56 juta orang. Dari jumlah itu, 71,98% merupakan penduduk di usia produktif, yakni warga dengan usia 15-64 tahun. Artinya saat ini Jakarta masih dalam masa bonus demografi.
"Jakarta didominasi penduduk berusia produktif (15-64 tahun) sebanyak 71,98%," dikutip data BPS yang dirilis Pemprov DKI melalui Instagram resminya, Senin (15/2).
Masyarakat menggunakan masker saat berjalan melintasi terowongan Kendal, Jakarta, Selasa (26/1). Foto: Wahyu Putro A/Antara Foto
Dikutip dari data yang dirilis Pemprov DKI melalui Instagram resmi, persentase terbesar warga Jakarta diisi oleh kaum milenial atau warga yang lahir pada 1981-1996. Persentase milenial mencapai 26,78% dari penduduk di Jakarta.
Generasi terbanyak kedua di Jakarta yakni Gen Z atau warga yang lahir pada tahun 1997-2021. Persentase Gen Z di Jakarta mencapai 25,65% dari penduduk.
ADVERTISEMENT
Kemudian untuk Gen X tercatat ada 23,64% di Jakarta. Gen X ini merupakan warga yang lahir pada 1965-1980.
Untuk Post Gen Z atau kelahiran di atas 2021, tercatat ada 11,25% dari populasi di Jakarta. Sementara baby boomer atau warga kelahiran 1946-1964 tercatat ada 11,09%.
Persentase terendah populasi warga Jakarta diisi oleh pre-boomer atau lahir sebelum 1945. Hanya ada 1,32% warga yang tergolong pre-boomer di Jakarta.
Penumpang mengenakan masker saat bersiap menaiki Kereta Api Turangga tujuan Surabaya Gubeng di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (20/8). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Sementara itu, untuk perbandingan jenis kelamin, di 2020, penduduk laki-laki mendominasi di Jakarta.
"102 rasio jenis kelamin. Jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan," jelas dia.
Lebih lanjut, di antara 10,56 juta jiwa penduduk Jakarta, sebanyak 28,76% atau sekitar 3,04 juta jiwa, tinggal di Jakarta Timur. Dengan angka itu, wilayah Jakarta Timur jadi yang terpadat.
ADVERTISEMENT
Disusul oleh Jakarta Barat dengan 23,05%, Jakarta Selatan 21,08%, Jakarta Utara 16,84%, Jakarta Pusat 10,01%. Terakhir Kepulauan Seribu dengan 0,26%.