Sentra Gakkumdu Terima 7 Laporan Dugaan Pelanggaran Jelang Pilkada Jakarta

25 November 2024 10:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto membuka  rapat lintas sektoral Ops Kepolisian Ketupat Jaya - 2024 wilayah hukum Polda Metro Jaya di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1/4/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto membuka rapat lintas sektoral Ops Kepolisian Ketupat Jaya - 2024 wilayah hukum Polda Metro Jaya di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1/4/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Kejaksaan, dan Bawaslu, menerima 7 laporan terkait dengan dugaan pelanggaran menjelang pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Kalau tentang pelanggaran, di wilayah hukum DKI, ada 7 yang dilaporkan," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, dalam kegiatan Apel Gabungan TNI-Polri dalam Rangka Pengamanan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara di Monas pada Senin (25/11).
Jika didasarkan laporan itu, Karyoto menilai situasi masih kondusif. Belum ada gangguan yang dinilai begitu meresahkan menjelang pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.
"Tapi ini pun sampai saat ini masih dirasa sangat-sangat kondusif. Belum jadi sebuah gangguan," ucap dia.
Apel Gabungan TNI-Polri dalam Rangka Pengamanan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara di Monas pada Senin (25/11/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Karyoto juga menyebut masyarakat Jakarta begitu tenang menjelang hari pemungutan. Dia berharap situasi yang tenang itu dapat tetap terjaga. Meskipun nantinya ada perbedaan dalam pilihan, jangan sampai hal itu membuat warga Jakarta menjadi terpolarisasi.
"Siapa pun yang terpilih nanti, itu adalah sebuah proses demokrasi yang harus kita terima. Dan mudah-mudahan, berharap mau satu putaran atau dua putaran, itu kita serahkan kepada masyarakat yang punya hak suara," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Di lokasi yang sama, Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata, memastikan sudah siap menyambut hari pemungutan dan penghitungan suara. Di sisi lain, dia mengapresiasi kepada jajaran TNI dan Polri yang sudah berupaya untuk melakukan pengamanan agar situasi tetap kondusif.
"KPU siap untuk melaksanakan pemilu 27 November yang akan datang," kata dia.