Senyum Jokowi Ditanya Isu Peserta COP28 Walkout ketika Dirinya Pidato soal Iklim

7 Desember 2023 11:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi saat berpidato di COP28. Foto: Dok. Wamenlu Pahala Mansury
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat berpidato di COP28. Foto: Dok. Wamenlu Pahala Mansury
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi merespons isu yang beredar di platform X yang menyebut peserta COP28 walkout saat dirinya menyampaikan pidato. KTT Perubahan Iklim COP28 berlangsung di Dubai pada akhir November 2023.
ADVERTISEMENT
Sambil tersenyum, Jokowi mengatakan yang terpenting Indonesia telah melakukan hal nyata dalam ikut menanggulangi masalah iklim.
"Urusan deforestasi kita turun sangat jauh, urusan kebakaran hutan gambut kita turun jauh. Kemudian kita membangun nursery dengan produksi 75 juta baik di Rumpin di Bogor, mangrove di Denpasar, kemudian bibit-bibit rainforest di Mentawir, di Labuan Baju sana," kata Jokowi menjawab pertanyaan watawan di sela menghadiri acara di JCC, Jakarta, Kamis (7/12).
"Saya kira ini sebuah aksi yang konkret, aksi yang nyata. Menurut saya yang penting itu," pungkasnya.
Presiden Jokowi hadir di KTT COP28 yang digelar di Dubai, Jumat (1/12/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Dalam narasi yang beredar, disebutkan Jokowi ditinggal oleh peserta yang sebagian besar adalah delegasi NGO seperti Greenpeace, Walhi, dan Save Borneo. Mereka walkout sebagai bentuk protes atas kebijakan food estate Jokowi yang dinilai gagal.
ADVERTISEMENT
Namun, narasi itu dibantah Wamenlu Pahala Mansury. Ia menegaskan, Jokowi mendapat apresiasi karena pencapaian Indonesia dalam penurunan emisi.
"Sama sekali tidak betul. Justru Presiden Jokowi mendapat apresiasi dalam beberapa forum terkait pencapaian penurunan emisi, khususnya terkait dengan restorasi mangrove dan penurunan deforestasi," kata Pahala, Rabu (6/12).
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar juga membantah ada peserta COP28 yang melakukan aksi walkout. Ia menegaskan, pengakuan dunia internasional kepada Jokowi sangat positif.
"Tidak benar sama sekali. Saya dan Wamenlu hadir di semua agenda Bapak Presiden. Pengakuan internasional kepada RI sangat positif," kata Siti.