Seorang Jambret Komplotan Tenda Oranye Ditembak Mati di Jelambar

5 Juli 2018 12:11 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi begal (Foto: LeoFra)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi begal (Foto: LeoFra)
ADVERTISEMENT
Tim gabungan Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Tanjung Duren menangkap 3 pelaku begal di Jelambar, Jakarta Barat. Salah seorang di antaranya ditembak mati karena mencoba melawan polisi.
ADVERTISEMENT
"Pelaku MS melawan petugas dengan merebut senjata api. Sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur mengenai dada tersangka. Pelaku merupakan anggota tenda oranye," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu dalan keterangannya, Kamis (5/7).
Selain MS, polisi juga menangkap 2 pelaku lain yang merupakan pasangan suami istri, yaitu AS (35) dan DN (32). Para tersangka menjambret seorang perempuan di Pluit, Jakarta Utara pada Sabtu (23/6).
"Korban yang bernama Lina ini hendak berjualan Lumpia di Pluit naik bajaj, setibanya di Jelambar tiba-tiba sebuah motor memepet bajaj dan pelaku yang dibonceng menarik dan merebut tas yang sedang dipangku korban," katanya.
Setelah kejadian, korban melapor ke Polsek Tanjung Duren. Polisi lalu melakukan investigasi dan berhasil menangkap para tersangka.
ADVERTISEMENT
Selain menangkap 3 pelaku, polisi juga masih memburu tersangka lain, yakni HO (20), NW (30), ED (30), MR (31).
"Kita tegaskan untuk tersangka yang masih DPO ada dua pilihan menyerahkan diri atau kita tembak di tempat," ucap Edi.