Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Seorang Pekerja Tewas Tertimpa Alat Kesehatan di RS Budi Asih
24 Oktober 2018 12:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
![TKP kecelakan kerja RS Budi Asih Cawang. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1540355718/hvhxicnhx04ek89ciqoq.jpg)
ADVERTISEMENT
Kecelakaan kerja terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah Budi Asih, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (24/10), sekitar pukul 08.35 WIB. Seorang pekerja ekspedisi tewas akibat tertimpa alat kesehatan yang sedang dikirimkannya
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, Rabu (24/10), polisi telah melakukan olah TKP kecelakaan kerja ini. Sementara mobil dan alat kesehatan yang menimpa korban dipasangi garis polisi.
Direktur RS Budi Asih Ida Bagus Nyoman Banjar mengatakan, kecelakaan kerja itu terjadi saat korban menaikkan alat kesehatan untuk dipasang di lantai 4 rumah sakit.
"Saat proses penurunan (alat kesehatan) itulah terjadi kecelakaan kerja. Jadi nurunin dari tracking sampai ke bawah, di bawah mau dinaikkan ke lantai 4," kata Ida di lokasi, Rabu (24/10).
![TKP kecelakan kerja RS Budi Asih Cawang. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1540355714/ep5knavngbqpiqjgzi0n.jpg)
Ida menjelaskan, kendati kecelakaan itu terjadi di rumah sakitnya, insiden tersebut menjadi tanggung jawab penyedia jasa. Pasalnya, alat kesehatan ini belum diuji coba dan dipasang di rumah sakit tersebut.
"Proses itu adalah penyedia, penyedia transpor jasa ekspedisinya. Salah satu korbannya adalah dari ekspedisinya. Apakah forklift nya enggak kuat atau posisinya enggak bener, itu lah yang kami enggak tahu," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"Forklift urusan mereka semua. Kita enggak nyediain. Urusan kita barang itu ready to use. Sudah diuji coba dipasang," sambungnya.
Saat ini jenazah korban dibawa ke rumah sakit tersebut untuk proses identifikasi.