Seorang Pendaki yang Hilang di Gunung Piramid Bondowoso Ditemukan Tewas

Ilustrasi kaki pendaki yang tengah melakukan ferrata Foto: Shutter Stock

Seorang pendaki bernama Multazam (18) yang hilang di Gunung Piramid Bondowoso, Jawa Timur, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (9/8) malam.

"Iya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Tim gabungan saat ini masih perjalanan dari lokasi ditemukannya pendaki yang terjatuh saat mendaki," kata Sekretaris BPBD Bondowoso Adi Sunaryadi dikutip dari Antara.

Adi mengatakan, tim SAR gabungan memilih mengevakuasi korban melalui jalur alternatif. Tidak melalui jalur pendakian ke Puncak Gunung Piramid.

"Petugas mengevakuasi korban melewati jalur alternatif menyusuri sungai. Sampai sekarang masih belum tiba di Pos 1, kami masih menunggu," jelasnya.

Pusdalops BPBD Situbondo diperbantukan evakuasi jenazah pendaki yang terpeleset di tebing Gunung Piramid Bondowoso. Minggu (9/8) malam. Foto: ANTARA/HO-BPBD Situbondo)

Sebelumnya, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bondowoso menerima laporan pendaki hilang sejak pukul 09.00 WIB.

Kasus hilangnya pendaki di Gunung Piramid tidak hanya kali ini saja terjadi. Pada Juli 2019, seorang pelajar bernama Thoriq Rizki Maulidan tewas usai terjatuh ke tebing dan berhari-hari tersangkut di batang pohon.

Dari sisi ketinggian, Gunung Piramid termasuk rendah, yakni 1.512 meter di atas permukaan laut (mdpl). Namun jalur pendakian gunung tersebut terbilang curam lantaran kemiringannya cukup ekstrem. Selain itu trek pendakian berupa jalan setapak penuh bebatuan dan berpasir.

Meski demikian, dari puncak Piramid terdapat pemandangan alam yang indah. Pendaki dapat menikmati hamparan pegunungan Hyang Argopuro yang memanjang dari Jember sampai Situbondo.

Gunung ini merupakan bagian kawasan Konservasi Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Pegunungan Hyang Argopuro. Selain itu, akan tampak suasana pedesaan lengkap aliran sungai, perkebunan, dan panorama hijau hutan.