Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Seorang Perempuan Diusir di Bandara karena Pakai Sepatu Bot
18 Desember 2017 13:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
![com-Solo Travel (Foto: Thinkstock)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1513011451/xqnthp42ndtggzmnlkh5.jpg)
ADVERTISEMENT
Seorang perempuan bernama Joanne Catherall diusir dari ruang tunggu Bandara Melbourne karena mengenakan sepatu bot berbulu domba. Sepatu yang dikenakan Joanne dianggap pakaian tidur oleh kru pesawat.
ADVERTISEMENT
Siapa sangka pakaian dapat menghambat perjalanan seseorang ketika bepergian. Seperti yang dialami Joanne, vokalis grup band Inggris, The Human League, yang tengah menyelesaikan tur di Australia. Ketika hendak meninggalkan Melbourne menggunakan Qantas, ia diusir dari ruang tunggu kelas bisnis.
Menanggapi perlakuan dari Qantas, Joanne menyampaikan kritik pada Qantas melalui akun Twitternya.
"Dilarang masuk ruang tunggu kelas bisnis Qantas di Bandara Melbourne. Ternyata sepatu Ugg dianggap pakaian tidur oleh perempuan yang kerja di sana. Padahal tidak masalah di tempat lain," tulisnya, seperti dilansir Refinery 29, Senin (18/12).
Kru pesawat Qantas kemudian menyarankan Joanne untuk membeli sepatu baru di toko bandara.
Qantas pun tidak tinggal diam dan membalas cuitan Joanne dengan mengatakan pihaknya hanya berusaha untuk tetap konsisten.
ADVERTISEMENT
"Hey Joanne, kami berusaha menjunjung tinggi pedoman pakaian di ruang tunggu, untuk semua tamu kami," balasnya.
Maskapai asal Australia itu juga mencantumkan tautan laman resmi mereka yang berisi regulasi berpakaian di dalam ruang tunggu Qantas.
Akan tetapi, perdebatan antara Qantas dan Joanne tidak berhenti di situ. Joanne mempertanyakan mengapa Qantas mengkategorikan sepatu bot Ugg sebagai pakaian tidur.
"Mengapa sepatu bot Ugg yang saya kenakan di segala cuaca tergolong pakaian tidur di ruang tunggu Qantas, sementara tidak di tempat lain?" tanya Joanne.
Namun, Qantas tidak mengatakan alasannya melarang sepatu bot tersebut secara pasti.
Meskipun pihak Qantas tidak secara tegas melarang merek Ugg, ilustrasi dalam poster kode pakaian menggambarkan sepatu bot yang mirip dengan merek Ugg.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, Ugg adalah merek terkenal dari Australia dan New Zealand yang memproduksi sepatu bot, hingga sandal.
Sepatu bot Ugg sempat dipopularkan oleh Paris Hilton dan Oprah dalam daftar barang favoritnya.