news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Seorang Petani Tewas Diserang Gajah Liar di Lampung Timur

12 November 2022 2:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiga ekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar terlihat berjalan di sekitar kantong habitat Sugihan-Simpang Heran. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Tiga ekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar terlihat berjalan di sekitar kantong habitat Sugihan-Simpang Heran. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
Seorang petani jagung warga Desa Tambah Dadi, Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur, Zarkoni (44), tewas diserang gajah liar. Dia diserang gajah tersebut saat tengah beristirahat di gubuk kebunnya.
ADVERTISEMENT
Gajah tersebut diduga keluar dari Hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) dan menuju pedesaan. Zarkoni sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Ahmad Yani Kota Metro, tetapi dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (11/11).
"Korban meninggal dunia di rumah sakit pukul 11.20 WIB," kata Kepala Seksi II Way Bungur, Balai Taman Nasional Way Kambas Nazarudin, dikutip dari Antara.
Dia mengatakan jenazah korban sudah dibawa ke kediamannya untuk dimakamkan oleh keluarga.
Kronologi Serangan Gajah
Serangan gajah liar tersebut terjadi pada Kamis (10/11). Saat itu, Zarkoni bersama dua temannya, Sugiyanto (55) dan Saidi (45) pergi ke ladang untuk menjaga agar tak dirusak binatang luar, pada pukul 19.30 WIB.
Mereka kemudian menunggu dan beristirahat di gubuk yang berlokasi di ladang jagung. Lokasi ladang para petani tersebut berdekatan dengan hutan TNWK.
ADVERTISEMENT
Malam semakin larut, Zarkoni dan Saidi kemudian tidur di atas gubuk. Sementara Sugiyanto masih terjaga untuk berjaga. Pada pukul 02.30 WIB, tiba-tiba satu ekor gajah liar sudah berada dekat dengan Sugiyanto. Ia pun berlari kabur.
Sementara gajah liar tersebut merobohkan gubuk yang tengah digunakan oleh Zarkoni dan Saidi beristirahat. Zarkoni tak sempat melarikan diri, sehingga jadi korban serangan gajah.
Dia mengalami luka berat yakni luka patah tulang kaki kiri dan patah tulang rusuk sebelah kanan. Zarkoni sempat mendapatkan perawatan, tetapi nyawanya tidak tertolong.