Seorang Remaja Meninggal saat Selfie di Tebing Balangan, Bali

Tebing Pantai Balangan (Foto: Flickr/Everyone Sinks Starco)

Seorang remaja berinisial GES (16) asal Jakarta meninggal dunia akibat terpeleset saat selfie di area tebing di objek wisata Pantai Balangan, Bali, Jumat (29/6). Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nengah Patrem membenarkan adanya kejadian tersebut meski belum ada laporan ke pihak kepolisian soal peristiwa ini.

Ia menyampaikan kejadian tersebut terjadi pada Jumat (29/6) sekira pukul 17.45 Wita saat korban tengah berfoto di area tebing. GES dinyatakan meninggal dunia pada pukul 19.40 Wita saat sudah berada di Rumah Sakit Bali Jimbaran

"Benar ada kejadian tersebut, kami juga baru tahu semalam dari media sosial karena tidak ada laporan ke polisi. Jadi dua hari lalu kejadiannya, dia terjatuh, terpeleset saat berfoto selfie di tebing. Dia jatuh ke pantai, dan kondisi saat itu pantai sedang surut kena batu-batu," kata Patrem ketika dikonfirmasi kumparan, Minggu (1/7) pagi.

"Kemudian dibawa ke RS Bali Jimbaran, tapi sekitar jam 19.40 Wita oleh dokter dinyatakan meninggal," tambahnya.

Ia menyampaikan saat kejadian, korban tengah berwisata dengan keluarganya di Bali. Patrem menambahkan, Ia telah berkomunikasi dengan pihak keluarga dan pihak keluarga sudah menerima karena hal tersebut murni terjadi karena kecelakaan.

Ia juga akan berkoordinasi dengan pihak keluarga jika memang mau melakukan autopsi atau tidak terhadap jenazah korban.

"Kami malam tadi ke TKP untuk olah TKP tapi saksi pun tak ada. Karena terus terang kami tidak dapat laporan sama sekali. Jadi ini murni kelalaian korban, musibah kecelakaan," ujarnya.

Ia menyampaikan saat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan pengelola objek wisata di Pantai Balangan untuk memasang larangan berfoto selfie di titik-titik berbahaya. Apalagi menurutnya ini bukan kejadian pertama terjadi kasus serupa.

Termasuk dari pihak Polsek Kuta Selatan akan memasang spanduk peringatan untuk tidak berselfie di kawasan yang berbahaya seperti di area tebing di Pantai.

"Ini kan sudah pernah terjadi sebelumnya juga, sekitar 3 bulan-an yang lalu juga ada turis asing. Jadi saya akan sarankan pengelola Pantai untuk memasang larangan selfie supaya kejadian ini tidak terjadi lagi. Termasuk dengan Balawista," katanya.