Seorang Warga AS Dituduh Rusia Terlibat Kasus Spionase

20 Januari 2023 8:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi spionase. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi spionase. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia mengumumkan pihaknya telah membuka kasus pidana terhadap seorang warga negara Amerika Serikat (AS) yang diduga melakukan spionase pada Kamis (29/1).
ADVERTISEMENT
"Dinas Keamanan Federal Federasi Rusia memulai kasus pidana terhadap warga negara AS atas dasar kejahatan berdasarkan Pasal 276 'Spionase' KUHP," jelas FSB, dikutip dari AFP, Jumat (20/1).
"Orang Amerika itu diduga mengumpulkan informasi intelijen di bidang biologis yang ditujukan untuk melawan keamanan Federasi Rusia," tambahnya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Vedant Patel, mengungkap bahwa pihaknya belum mengonfirmasikan kasus tersebut. Pemerintah AS masih mencari lebih banyak informasi terkait.
"Umumnya, Federasi Rusia tidak mematuhi kewajibannya untuk memberikan pemberitahuan tepat waktu tentang penahanan warga AS," ujar Patel kepada wartawan di Washington.
"Kami sedang menyelidiki masalah ini dan akan terus memantau," lanjutnya.
Bintang bola basket AS Brittney Griner turun dari pesawat setelah dibebaskan dari penjara di Rusia, di lokasi yang tidak diketahui, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial yang dirilis pada 16 Desember 2022. Foto: US Army South/Miguel A. Negron via REUTERS
Hubungan antara Rusia dan AS—yang sudah tegang selama bertahun-tahun—mencapai titik terendah sejak Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengerahkan pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
ADVERTISEMENT
Beberapa orang AS saat ini tengah ditahan di Rusia. Kedua negara pun saling menuduh satu sama lain atas tindakan penangkapan politik.
Selama setahun terakhir, ada beberapa pertukaran tahanan antara Moskow dan Washington. Rusia membebaskan bintang bola basket AS, Brittney Griner, pada Desember 2022.
Sebagai gantinya, AS membebaskan pedagang senjata asal Rusia, Viktor Bout. Griner ditahan lantaran membawa minyak ganja secara tidak sengaja ke Rusia beberapa hari sebelum invasi ke Ukraina.
AS berharap pertukaran tersebut dapat turut membebaskan seorang mantan marinir, Paul Whelan. Pejabat keamanan di perusahaan suku cadang mobil itu ditangkap di Moskow pada Desember 2018.
Namun, pria yang menjalani hukuman 16 tahun penjara atas tuduhan spionase ini masih mendekam di penjara Rusia sejak 2020.
ADVERTISEMENT