Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kabar mengenai peristiwa itu dibenarkan oleh Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, Rabu (19/4). Ia mengatakan, kejadian itu berlangsung saat perang saudara baru pertama kali pecah.
"Hal tersebut terjadi pada hari kedua konflik. Yang bersangkutan tinggal di Arkaweet. Yang bersangkutan terkena pantulan peluru nyasar yang menyebabkan goresan kecil di pinggang," ucap Judha dalam keterangannya.
"Saat ini yang bersangkutan sudah sembuh dan sehat," sambung dia.
Judha tidak mengungkap identitas WNI yang menjadi korban luka perang Sudan. Sebanyak ribuan orang terluka akibat pecahnya perang saudara di Sudan.
Laporan Kemlu sebanyak 1.209 orang WNI di Sudan. Mayoritas berdomisili di wilayah Khartoum, dan sebagian di Wad Madani, dan Port Sudan.
Kebanyakan WNI di Sudan adalah mahasiswa dan pekerja migran. Saat perang pecah mereka berlindung di berbagai tempat.
ADVERTISEMENT
Perang di Sudan melibatkan militer melawan kelompok paramiliter berkuasa pecah pada Sabtu (15/4). Perselisihan dipicu ketegangan saat proses integrasi kelompok paramiliter ke militer Sudan.