Sepanjang Pekan Ini: 87 Rumah Warga Kristen dan 19 Gereja di Pakistan Dirusak

19 Agustus 2023 17:57 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orang-orang dan anggota media berkumpul di sepanjang jalan di lingkungan Kristen, sehari setelah gedung gereja dan rumah dirusak oleh pengunjuk rasa di Jaranwala, Pakistan, Kamis (17/8/2023). Foto: Muhammad Tahir/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Orang-orang dan anggota media berkumpul di sepanjang jalan di lingkungan Kristen, sehari setelah gedung gereja dan rumah dirusak oleh pengunjuk rasa di Jaranwala, Pakistan, Kamis (17/8/2023). Foto: Muhammad Tahir/REUTERS
ADVERTISEMENT
Sebanyak 87 rumah warga Kristen dan 19 gereja jadi korban perusakan di Pakistan sepanjang pekan ini. Pakistan dilanda kerusuhan akibat dugaan penistaan Al-Quran oleh dua warga Kristen.
ADVERTISEMENT
Sejak Rabu (16/8) ratusan warga Kristen meninggalkan rumahnya akibat serbuan massa Muslim. Kejadian itu berlangsung di kampung Kristen Jaranwala di Provinsi Punjab.
"Kejadian yang sedang berkembang ini sangat tragis. Kekerasan seperti ini tidak bisa dibenarkan," kata Kepala Kepolisian Punjab Usman Anwar seperti dikutip dari AFP.
Orang-orang menyaksikan asap mengepul dari gedung gereja di Jaranwala, Pakistan, Rabu (16/8/2023). Foto: REUTERS TV via REUTERS
Anwar memastikan, dua orang warga Kristen yang diduga menghina Al-Quran telah diamankan. Ia sendiri memimpin penyelidikan terhadap dua orang tersebut.
Kepolisian menambahkan, sebanyak 128 orang warga Muslim pelaku perusakan sudah ditangkap. Amuk massa berujung perusakan gereja dan rumah diperintahkan seorang ulama lokal.
Pada Jumat (18/8) sebanyak 3200 gereja di seluruh Punjab dijaga kepolisian.
Sedangkan anggota paramiliter Pakistan menjaga kampung Kristen di Jaranwala. Akses keluar masuk ke Jaranwala juga ditutup.
ADVERTISEMENT
Pelaksana tugas Kepala Menteri Punjab Mohsin Naqvi mengatakan, pemerintah akan memberikan kompensasi kepada warga Kristen yang menderita kerugian akibat kekerasan massa.
Plt PM Pakistan Anwar ul Haq Kakar menegaskan seluruh warga Kristen di Pakistan akan mendapat perlindungan.