Sepanjang September Ada 3 Kasus Keracunan Makanan di DIY, Dinkes Turun Tangan

20 September 2024 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi keracunan makanan. Foto: Getty Images/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keracunan makanan. Foto: Getty Images/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa keracunan terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) beberapa waktu belakangan. Dua peristiwa terjadi di Kabupaten Bantul pada 10 September yakni di Kantor Kalurahan Patalan dan sebuah SD swasta di Bantul. Kasus serupa juga terjadi di Wonosari, Kabupaten Gunungkidul 15 September lalu.
ADVERTISEMENT
"Kita lagi lihat pihak ketiganya atau pengadaannya (makanan) sama atau nggak, satu orang, satu pengadaan apa tidak," kata Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie melalui sambungan telepon dengan wartawan, Jumat (20/9).
Pembajun mengatakan pihaknya terus melakukan pemeriksaan dan surveilans terhadap sampel makanan yang dikonsumsi para korban. Saat ini, hasil pemeriksaan laboratorium sampel makanan belum keluar.
"Kami masih menunggu hasil labnya," katanya.
Selain itu petugas juga mengecek lingkungan saat para korban menyantap makanan. Lingkungan tempat pembuatan makanan juga ditelusuri, apakah telah menerapkan SOP dengan baik atau belum.
"Bisa jadi penyedia makanan satu dia bukan oleh penyedia jasa yang sudah terverifikasi. Yang kedua kita harus lihat penyedia makanan ini kalau dia sudah terverifikasi tersertifikasi mestinya hygiene-nya SOP-nya itu dijalankan," katanya.
ADVERTISEMENT
Soal kapasitas undangan juga jadi perhatian Pembajun. Apabila tamu undangannya di angka 300 sampai 400 orang dan makanan diolah dari malam hari maka penyimpanannya juga harus baik.
"Usaha rumahan kan banyak sekarang, orang maunya praktis. Nanti akan kita lihat dari hasil surveilans apakah makanan itu mengandung bakteri atau tidak," katanya.