Sepasang Kekasih itu Mutilasi Rinaldi Jadi 11 Bagian, Dibuang di Kalibata City

Karangan bunga di rumah duka Rinaldi Harley Wismanu (32) di Sleman. Dia menjadi korban mutilasi di unit kamar lantai 16 Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Rabu (16/9). Foto: Arfiansyah Panji P/kumparan

Laeli Atik Supriyatin (27) dan Djumadil Al Fajri (26) adalah pasangan kekasih yang melakukan pembunuhan dan mutilasi pada Rinaldi. Keduanya sengaja menjebak Rinaldi (32), alumni Sastra Jepang UGM, untuk mengambil harta korban.

Laeli, perempuan yang rambutnya dicat pirang ini berkenalan dengan Rinaldi via aplikasi Tinder. Hingga kemudian pada 7 September, Laeli memancing Rinaldi untuk datang ke sebuah apartemen di Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Sementara itu, Djumadil sengaja bersembunyi di kamar mandi.

"Ini perbuatan keji memutilasi menjadi 11 bagian," jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/9).

Nana menjelaskan, Rinaldi dibunuh saat berhubungan seks dengan Laeli. Ketika itu, Djumadil keluar dari kamar mandi dan memukul korban dengan batu batu.

Dirreskrimum Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat (kedua kanan) mendampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana (ketiga kanan). Foto: ANTARA FOTO-Sigid Kurniawan

Setelah itu, Rinaldi ditusuk 7 kali. Tusukan ini yang membuat Rinaldi tewas.

"Kemudian korban digeser ke kamar madi agar tidak terlihat orang," beber Nana.

Pelaku kemudian memutilasi jasad korban dan membawanya ke apartemen Kalibata City, sekitar 20 km dari lokasi pembunuhan. Mereka meninggalkan begitu saja potongan mutilasi jenazah Rinaldi di unit yang mereka sewa.

Laeli dan Djumadil lantas menguras rekening Rinaldi. Mereka membeli emas dan kendaraan bermotor.

Kedua pelaku kemudian kabur ke Depok, hingga akhirnya polisi menangkap pasangan kekasih pelaku kejahatan keji ini.