Sepekan Kebakaran Dahsyat LA: Belum Padam, 8.500 Petugas Damkar Dikerahkan

Api menghanguskan pemukiman elite di kawasan Los Angeles, California, Amerika Serikat, Rabu (8/1/2025). Foto: Ringo Chiu/REUTERS

Sepekan sudah kebakaran dahsyat menerjang Los Angeles, Amerika Serikat. Hingga Selasa (14/1) waktu setempat api masih berkobar di berbagai titik.

Demi membantu pemadaman, sebanyak 8.500 pemadam kebakaran dari tujuh negara bagian AS dikirim ke Los Angeles. Area yang terbakar di Los Angeles bahkan sudah seluas Kota Tangerang.

Bukan hanya ribuan anggota pemadam kebakaran, otoritas berwenang menyiram titik api dari udara. Mereka menurunkan air dan cairan kimia warna pink.

Di Palisade, wilayah paling terdampak, laporan otoritas bewenang baru sekitar 18 persen area bisa dipadamkan. Total luas area terbakar di sana mencapai 23.713 hektare.

Tempat lain pun serupa. Di Eaton Fire pemadaman di area seluas 14.117 hektare terbakar baru 35 persen yang padam.

Jumlah korban jiwa juga bertambah satu orang pada Selasa (14/1). Kini total korban meninggal sebanyak 25 orang.

Wali Kota Los Angeles Karen Bass pada pernyataannya teranyar mengakui betapa dahsyatnya kebakaran yang melanda Los Angeles ini. Bass sendiri banyak dikritik, dianggap lamban memadamkan kebakaran.

"Melihatnya di televisi adalah satu hal. Melihatnya dari udara adalah hal yang lain. Kehancuran yang sangat besar tidak terbayangkan sampai Anda benar-benar melihatnya," ucap Bass seperti dikutip dari Reuters.

Adapun sampai sepekan ini akhirnya ribuan orang yang terdampak kebakaran diizinkan kembali ke rumahnya.

Saat bersamaan masih 88 ribu warga berada di bawah perintah evakuasi. 84 ribu lainnya diperingatkan segera dievakuasi.