Sepekan Lagi Beroperasi, Begini Progres Stasiun Kereta Bandara Soetta

26 November 2017 21:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi di Stasiun Bandara Soetta (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi di Stasiun Bandara Soetta (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta yang menjadi stasiun akhir dari rute perjalanan kereta bandara hingga saat ini masih dikerjakan. Pengerjaan di beberapa bagian sudah memasuki tahap penyelesaian.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparan (kumparan.com), jalan menuju stasiun sudah mulus. Beberapa lampu penerangan di trotoar jalan samping lorong stasiun pun menyala. Bagian dalam stasiun juga sudah mulai ditata.
Kondisi di Stasiun Bandara Soetta (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi di Stasiun Bandara Soetta (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
Rencananya, kereta bandara akan mulai beroperasi pada 1-3 Desember 2017. Titik keberangkatan akan dimulai dari Stasiun Sudirman Baru dan akan berhenti di beberapa stasiun yakni Stasiun Duri, Stasiun Batuceper, dan mengakhiri perjalanan di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.
Kondisi di Stasiun Bandara Soetta (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi di Stasiun Bandara Soetta (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
Pengerjaan infrastruktur dan sarana prasarana stasiun yang dilintasi kereta bandara memang masih terus dikebut. Stasiun Sudirman Baru dan Stasiun Duri, petugas hingga saat ini masih terus melakukan penyelesaian pembangunan.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, progres pembangunan Stasiun Sudirman Baru saat ini sudah mencapai 96% sementara pengerjaan Stasiun Duri sudah 84%.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Stasiun Batuceper yang menjadi persimpangan jalur ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta dan Stasiun Tangerang, pengerjaannya diklaim sudah mencapai 63%.
Tak ada petugas yang bersedia diwawancarai. Namun berdasarkan pantauan kumparan saat melihat ke sana pada siang tadi, terlihat masih banyak yang harus di selesaikan.
Saat diguyur hujan, beberapa lantai di peron stasiun sebelah kanan tergenang air. Padahal kedua peron sudah beratap. Selain itu, air juga tergenang di antara bebatuan di tengah rel kereta.
Sementara untuk lokasi jalan di sekitar stasiun, kondisinya masih belum mulus dan becek saat diguyur hujan. Tampak gerbang pintu masuk stasiun pun belum terpasang, masih ditutupi seng-seng sebagai pagar.
Lokasi stasiun Batuceper yang dekat dengan Terminal Poris Palawad, menjadi pertimbangan Kemenhub menyediakan pemberangkatan KA menuju Bandara Soekarno-Hatta sehingga dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat dari wilayah Tangerang dan sekitarnya ke bandara.
Pengerjaan Stasiun Batu Ceper (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengerjaan Stasiun Batu Ceper (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
Untuk dapat mengakomodir pemberangkatan KA dari Stasiun Batuceper, Kemenhub rencananya akan menambah jalur KA di emplasemen stasiun. Rencana ini akan dimasukkan dalam tahap pengembangan berikutnya.
ADVERTISEMENT
Dijadwalkan ada 40 perjalanan kereta dari Stasiun Sudirman Baru ke Bandara Soekarno-Hatta mulai pukul 03.21 WIB dan kereta terakhir pukul 22.51 WIB. Sementara dari Bandara Soekarno-Hatta ke Stasiun Sudirman Baru ada 41 perjalanan mulai pukul 04.40 WIB sampai pukul 00.40 WIB.
Saat ini, kereta bandara masih dalam tahap uji coba. Untuk harga tiket, Kementerian Perhubungan memastikan harganya dipatok berkisar Rp 100 ribu untuk setiap kali perjalanan. Namun selama Desember 2017, akan diberikan promo harga tiket menjadi hanya Rp 30 ribu.