Sepertiga Kasus Baru COVID-19 di Singapura Warga yang Sudah Divaksin Penuh

23 Juli 2021 15:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang petugas bersiap memberikan vaksin corona kepada tenaga kesehatan di National Center for Infectious Diseases (NCID) di Singapura, Rabu (30/12). Foto: Ministry of Communications and Information/via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Seorang petugas bersiap memberikan vaksin corona kepada tenaga kesehatan di National Center for Infectious Diseases (NCID) di Singapura, Rabu (30/12). Foto: Ministry of Communications and Information/via Reuters
ADVERTISEMENT
Sebanyak sepertiga kasus baru COVID-19 di Singapura, dalam empat pekan terakhir adalah warga yang telah divaksin.
ADVERTISEMENT
Singapura saat ini sudah menyuntikkan vaksin kepada 75 persen dari 5,7 juta warganya. Negeri tetangga RI menjadi negara dengan vaksinasi tercepat di dunia di bawah Uni Emirat Arab.
Meski mayoritas warga sudah divaksin, 484 atau 44 persen dari 1.096 kasus baru di Singapura adalah individu telah mendapat vaksin dosis penuh.
PM Singapura, Lee Hsien Loong, saat disuntik vaksin corona di Singapore General Hospital, Jumat (8/1). Foto: Facebook/Lee Hsien Loong
Sebanyak 30 persen di antaranya sudah menerima satu dosis vaksin. Sedangkan 25 persen sisa belum menerima vaksin sama sekali.
"Hanya ada tujuh kasus dengan gejala berat yang sampai membutuhkan bantuan oksigen, enam di antaranya belum divaksin, dan satu lainnya baru dapat satu dosis vaksin," kata Kemenkes Singapura seperti dikutip dari Reuters.
"Ada bukti lanjutan bahwa vaksinasi dapat membantu mencegah gejala berat dan ketika terinfeksi," kata mereka.
ADVERTISEMENT
Kemenkes Singapura juga menambahkan, orang yang sudah mendapat vaksin dosis penuh jika terinfeksi COVID-19 maka tidak akan bergejala atau hanya gejala ringan.