Sepinya Siaran Voice of America setelah Trump Umumkan PHK

17 Maret 2025 12:44 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Voice of America (VOA) di Washington, D.C., Amerika Serikat. Foto: Annabelle Gordon/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Voice of America (VOA) di Washington, D.C., Amerika Serikat. Foto: Annabelle Gordon/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden AS Donald Trump mengumumkan PHK massal Voice of America (VOA), lembaga penyiaran internasional yang didanai pemerintah. Media yang didirikan di era Perang Dunia II ini seketika sepi setelah pengumuman PHK massal.
ADVERTISEMENT
Direktur VOA Michael Abramowitz dalam postingan di Facebook pada Sabtu (15/3) mengatakan dia diberhentikan bersama hampir 1.300 staf lainnya. Pengumuman ini keluar satu hari setelah Trump menandatangani keputusan presiden untuk merombak badan induk VOA.
Sejumlah stasiun radio berbahasa lokal VOA telah berhenti menyiarkan laporan berita dan beralih ke musik untuk mengisi waktu siaran.
Editor utama VOA juga diberhentikan sehingga karyawan memperkirakan kegiatan liputan di seluruh dunia akan diberhentikan.
Gedung Voice of America (VOA) di Washington, D.C., Amerika Serikat. Foto: Annabelle Gordon/REUTERS
"Voice of America telah dibungkam, setidaknya untuk saat ini," kata seorang koresponden veteran, dikutip dari CNN, Senin (17/3).
VOA adalah bagian dari Badan Media Global AS (USAGM) yang juga mengelola jaringan seperti Radio Free Europe, Radio Free Asia, dan Middle East Broadcasting Networks. Jaringan-jaringan radio itu juga menjadi sasaran Trump karena kontrak jaringan dengan operator telah dihentikan.
ADVERTISEMENT
VOA memiliki 3.384 pekerja pada tahun fiskal 2023. VOA meminta dana USD 950 juta untuk tahun fiskal saat ini.
Logo Radio Free Asia (RFA) Foto: Dok RFA

VOA Ketinggalan Zaman

Sekutu Trump mengatakan VOA sudah ketinggalan zaman. Namun, yang menentang Trump mengatakan dengan membongkar jaringan itu, maka Amerika Serikat menyerahkan gelombang udara ke China dan kekuatan dunia lainnya dan dapat merugikan kepentingan luar negeri AS.
AS mendanai liputan berita internasional yang ditujukan kepada khalayak global selama beberapa dekade. Baik pemimpin Partai Republik dan Demokrat mendukung upaya mempromosikan berita yang akurat dan nilai-nilai demokrasi di tempat-tempat yang dipenuhi propaganda asing.
Capres Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump menghadiri hari pertama Konvensi Nasional Partai Republik 2024 di Fiserv Forum, Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat, Senin (15/7/2024). Foto: Mike Segar/ REUTERS
Sayangnya, pemerintahan Trump memiliki penilaian yang berbeda. Memo internal awal bulan ini mengungkapkan misinya adalah untuk menyajikan kebijakan Trump di seluruh dunia dengan jelas dan efektif.
ADVERTISEMENT
Trump menunjuk kritikus media konservatif, Brent Bozell III, untuk memimpin lembaga induk dan mantan penyiar TV Kari Lake untuk memimpin VOA.
Trump memerintahkan agar badan yang terdampak harus segera menghentikan semua pekerjaan yang tidak diamanatkan undang-undang, dan melakukan sisa pekerjaan dengan jumlah orang seminim mungkin.
Ini sejalan dengan pernyataan Elon Musk bahwa jaringan media internasional yang didanai pemerintah harus ditutup.
Warga gelar unjuk rasa terkait peran Elon Musk di pemerintahan Presiden AS Donald Trump, di luar dealer Tesla di Palo Alto, California, AS 5 Maret 2025. Foto: REUTERS/Carlos Barria
Dengan langkah ini, masih belum jelas apa yang akan terjadi berikutnya pada berbagai platform USAGM lainnya.
Selain karyawan yang diberhentikan sementara pada hari Sabtu, beberapa tenaga kontrak yang bekerja untuk VOA diminta untuk menyerahkan lencana mereka.
ADVERTISEMENT
Staf lainnya pergi ke kantor VOA pada hari Sabtu untuk mengambil barang-barang mereka karena mereka takut dikunci dari luar.