Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Seputar Rekomendasi Cagub-Cawagub Gerindra: Jabar, Jateng, Jatim, hingga Jakarta
24 Agustus 2024 7:00 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Gerindra memberikan surat rekomendasi kepada cagub dan cawagub yang diusungnya pada Pilkada 2024. Surat rekomendasi diberikan langsung Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di DPP Gerindra, Jakarta, Jumat (23/8).
ADVERTISEMENT
Beberapa paslon yang diusung di antaranya Khofifah-Emil Dardak untuk Pilgub Jatim, Ahmad Luthfi-Taj Yasin untuk Pilgub Jateng, dan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta. Ada pula yang diumumkan tanpa pasangan seperti untuk rekomendasi Pilgub Jabar, yang baru Dedi Mulyadi seorang.
Berikut serba-serbi pemberian rekomendasi itu:
Jalankan Program Prabowo
Ahmad Muzani berpesan kepada cagub-cawagub yang diusung Partai Gerindra harus menjalankan program Prabowo Subianto yang akan dilantik sebagai Presiden RI pada Oktober 2024.
"Semua program pemerintah pusat apa pun judulnya, apa pun namanya akan bertemu dengan gubernur dan wakil gubernur. Mohon semua itu diamankan, dibantu, di-support dan disukseskan," kata Muzani.
Tidak hanya itu, Muzani juga meminta para cagub-cawagub yang nanti terpilih untuk ikut memenangkan Prabowo pada 2029.
ADVERTISEMENT
"Kami minta 2029 akan ada pilpres lagi. Kader berharap Pak Prabowo maju dan dimenangkan," ujarnya.
Muzani juga meminta kepada struktur Gerindra dari PAC, DPC, DPD, DPP, anggota DPRD hingga DPR RI untuk mendukung para calon gubernur dan wakil gubernur yang mendapatkan rekomendasi.
Alasan Taj Yasin Cawagub Jateng
Muzani mengungkap alasan partainya memilih Taj Yasin bukan Putra Jokowi, Kaesang Pangarep, sebagai calon wakil Gubernur Jateng. Adapun cagubnya sudah ditentukan yakni eks Kapolda Jateng M. Luthfi.
"Cawagub di semua provinsi pertimbangannya adalah menguatkan cagub, melengkapi cagub. Karena ini nantikan pasangan. Sehingga kalau apa-apa yang ada dalam kekuatan gubernur tentu kita akan mencari kekuatan yang berbeda dari wagub," kata Muzani.
"Itu sebabnya kita kemudian memasangkan Pak Luthfi dan Taj Yasin," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Muzani lalu mengungkapkan kelebihan Taj Yasin yang bisa melengkapi Luthfi. Salah satunya karena Taj Yasin seorang santri.
Pasangan ini akan mendaftar ke KPU pada 29 Agustus 2024. "Tanggal 29 (Agustus) baru daftar," kata Luthfi usai menerima SK dukungan dari Partai Gerinda.
Siapa Cawagub Dedi Mulyadi?
Dedi Mulyadi resmi diusung Gerindra untuk Pilgub Jawa Barat. Namun belum lengkap karena belum ada nama calon pasangannya. Lantas, siapa yang akan menemani mantan Bupati Purwakarta itu?
"Masih akan diputuskan oleh partai pengusung yang lainnya. Jadi hari ini Gerindra memutuskan saya dulu, nanti wakilnya dibicarakan dengan partai Golkar dan partai-partai lainnya," kata Dedi.
"Semua kader partai potensial tidak ada yang tidak potensial karena setiap orang yang sudah berpolitik itu berarti memiliki potensi. Ya kita tunggu saja lah," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, dia sedikit memberikan bocoran.
"Inisialnya R1 lah ya. Ya gantengnya kayak Om Andre [Andre Rosiade]. Cirinya tinggi agak ikal. Orang Jawa Barat. Bandung agak ke timur dikit," ujarnya.
Dedi memastikan wakilnya akan diumumkan ke masyarakat pada 27 Agustus, sebelum mendaftar ke KPUD Jawa Barat.
Khofifah-Emil Dardak di Jatim
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak resmi diumumkan sebagai jagoan oleh Gerindra di Jatim. Duet ini akan mendaftar ke KPU pada 28 Agustus.
"Insyaallah kami akan mendaftar tanggal 28 Agustus," kata Khofifah.
Sejauh ini dua parpol yang belum memastikan dukungannya di Jatim tinggal PKB dan PDIP.
Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
Ridwan Kamil resmi menerima surat keputusan dukungan dari Partai Gerindra. Dia akan bertarung di Pilkada Jakarta berpasangan dengan politikus PKS, Suswono.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah hari ini saya bersama seluruh calon gubernur dan cawagub se-Indonesia mendapatkan surat B.1-KWK yang akan diserahkan ke KPU, tandanya kami resmi diusung Partai Gerindra khususnya untuk Daerah Khusus Jakarta, saya bersama insyaallah wakil gubernur saya Pak Suswono," kata Ridwan Kamil, kemarin.
"Kalau tidak ada halangan mungkin di tanggal 28 [Agustus] kita akan mendaftar ke KPUD Jakarta. Mohon doanya semua dilancarkan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan," tambahnya.
Terkait persiapan bertarung di Pilgub Jakarta, ia mengatakan tidak ada yang berbeda dengan daerah lain. Termasuk saat dia maju Pilgub Jabar 2018. Dia juga mengaku tidak takut menghadapi paslon yang lain. Termasuk jika PDIP mengusung Ahok.
"Saya tidak mau berandai-andai tapi justru semakin banyak semakin bagus. Berartikan warga makin banyak pilihan program mana yang relevan untuk 5 tahun ke depan di Jakarta," ujar pria yang kini ingin dipanggil Bang Emil itu.
ADVERTISEMENT