Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Serang Suriah, Trump Serukan Dunia Hentikan Kekejaman Assad
7 April 2017 9:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat menyerang Suriah menyusul serangan senjata kimia di kota Khan Sheikhoun yang menewaskan puluhan orang. Donald Trump mengatakan tindakan ini diperlukan untuk menghentikan kekejaman rezim Suriah.
ADVERTISEMENT
Kapal perang AS di timur Mediterania pada Kamis malam menembakkan sekitar 60 rudal ke pangkalan udara Suriah.
Dalam kutipan pidatonya yang dilansir Associated Press, Kamis (7/4), Trump mengatakan serangan ini "penting bagi keamanan nasional" Amerika Serikat. Selain itu, seperti dikutip Reuters, Trump menyerukan:
"Malam ini saya menyerukan seluruh negara yang beradab untuk menghentikan pembantaian dan pertumpahan darah di Suriah."
Serangan senjata kimia di Khan Sheikhoun menewaskan sedikitnya 80 orang orang, 20 di antaranya anak-anak. AS, Prancis dan Inggris tengah menggalakkan solusi diplomatis melalui Dewan Keamanan PBB untuk menelurkan resolusi menentang kekejaman Bashar al-Assad.
Namun seperti sebelumnya, resolusi kali ini juga terancam diveto oleh Rusia yang membantah Assad menggunakan senjata kimia untuk membantai rakyatnya.
ADVERTISEMENT
Trump mengatakan bahwa tindakan Suriah ini telah melewati "banyak batasan". Dia menegaskan bahwa tidak diragukan lagi Suriah punya senjata kimia, padahal sebelumnya Assad berjanji memusnahkan 1.300 ton senjata kimia mereka.
"Tidak diragukan lagi Suriah menggunakan senjata kimia terlarang," kata Trump.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 9:03 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini