Serangan Al Shabaab di Ibu Kota Somalia Tewaskan 5 Orang Termasuk Anak-anak

16 Februari 2022 17:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelompok teroris Somalia, Al-Shabaab. Foto: AFP/MOHAMED MOKHTAR
zoom-in-whitePerbesar
Kelompok teroris Somalia, Al-Shabaab. Foto: AFP/MOHAMED MOKHTAR
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kelompok militan Al Shabaab menyerang ibu kota Somalia, Mogadishu pada Rabu (16/2) pagi waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Pihak berwenang mengungkap, para teroris menargetkan sejumlah kantor polisi dan pos pemeriksaan keamanan. Milisi mengaku, serangan itu dimaksudkan sebagai unjuk kekuatan.
Pasalnya, mereka melangsungkan serangan saat negara itu bersiap untuk pemilihan presiden yang telah lama tertunda.
Lima orang dilaporkan tewas dalam dua serangan berbeda yang diluncurkan Al Shabaab. Sebanyak dua dari lima korban adalah anak-anak.
Serangan-serangan tersebut menghantam kantor polisi di distrik Kahda dan distrik Darasalam.
Juru bicara kepolisian Mogadishu, Abdifatah Aden, menerangkan pasukan keamanan terlibat baku tembak dengan para milisi di wilayah Darusalam.
Selain menewaskan lima warga, serangan berupa tembakan dan ledakan turut menghancurkan sejumlah rumah penduduk.
Seorang warga setempat bernama Halima Faragh menyebut ledakan terdengar seperti gempa bumi. Faragh dan keluarga segera meninggalkan rumah karena ketakutan.
ADVERTISEMENT
Aparat keamanan memastikan, serangan Al Shabaab berhasil diredam. Meski demikian, selain korban jiwa terdapat pula korban luka yang belum diketahui jumlahnya.
“Pasukan keamanan kami mengalahkan musuh,” tulis Menhan Internal, Abdullahi Nor, dalam sebuah cuitan di Twitter, seperti dikutip dari Reuters.
Kelompok teroris Somalia, Al-Shabaab. Foto: AFP/ABDURASHID ABIKAR
Juru bicara Al Shabaab, Abdiasis Abu Musab, mengatakan para milisi membidik sasaran pemerintah di empat distrik. Distrik-distrik target berada di ibu kota dan daerah pinggiran lain.
Musab mengaku, mereka telah menyerbu pangkalan pemerintah dan menyita kendaraan serta senjata militer. Namun, klaim tersebut belum diverifikasi kebenarannya.
Kelompok teroris yang memiliki kaitan dengan Al Qaeda itu kerap melangsungkan serangan terhadap pemerintah Somalia. Pekan lalu, mereka meledakkan bom bunuh diri di sebuah minibus yang membawa delegasi pemilu.
ADVERTISEMENT