Serangan di Austria Terjadi di Sekitar Rumah Ibadah Umat Yahudi

Polisi mengidentifikasi lokasi baku tembak di Wina, Austria, Selasa (3/11). Foto: Lisi Niesner/Reuters

Sekelompok pria bersenjata meneror ibu kota Austria, Wina. Serangan mematikan pada Senin (3/11) itu menyebabkan dua orang tewas.

Kepolisian Austria menyebut, ada enam tempat yang diserang. Salah satunya adalah di sekitar sinagoga, rumah ibadah Yahudi, yang terletak di pusat kota Wina.

"Serangan di enam lokasi termasuk di dekat sinagoga dilakukan oleh beberapa orang terduga kelompok bersenjata," ucap keterangan kepolisian seperti dikutip dari AFP.

Polisi berjaga di depan Kementerian Dalam Negeri saat konferensi pers berlangsung setelah terjadi baku tembak di Wina, Austria, Selasa (3/11). Foto: Lisi Niesner/Reuters

Mereka menambahkan salah seorang pelaku sudah tertembak hingga tewas. Sementara pelaku lain masih dalam pengejaran.

Wali Kota Wina Michael Ludwig menyebut, selain dua korban jiwa terdapat 15 warga terluka. Salah satu korban luka merupakan anggota polisi.

Penembakan terjadi sejam sebelum Austria memberlakukan lockdown. Saat itu, bar dan restoran di Austria sedang dipenuhi pengunjung.

Polisi berjaga di depan Kementerian Dalam Negeri saat konferensi pers berlangsung setelah terjadi baku tembak di Wina, Austria, Selasa (3/11). Foto: Lisi Niesner/Reuters

Tembakan pertama terdengar di sekitar salah satu distrik di pusat kota Wina. Kemudian serangkaian tembakan terdengar di beberapa tempat lainnya.

Kanselir Austria Sebastian Kurz mengatakan, dari penyelidikan awal pelaku beraksi dengan persenjataan lengkap.

"Persiapan mereka sangat profesional," ucap Kurz.

"Kami tidak akan terintimidasi dengan teroris dan kami akan berjuang menghadapi serangan dengan segala upaya," kata dia.