Serangan di Kenya Berakhir, Seluruh Teroris Terbunuh

16 Januari 2019 16:46 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang petugas pemadam kebakaran memadamkan kendaraan yang terbakar di Nairobi, Kenya (15/1/19).  (Foto: AFP/SIMON MAINA )
zoom-in-whitePerbesar
Seorang petugas pemadam kebakaran memadamkan kendaraan yang terbakar di Nairobi, Kenya (15/1/19). (Foto: AFP/SIMON MAINA )
ADVERTISEMENT
Serangan teroris Al-Shabaab di Nairobi, Kenya, dinyatakan berakhir setelah seluruh pelaku terbunuh. Korban tewas dalam peristiwa ini mencapai 14 orang.
ADVERTISEMENT
Berakhirnya serangan di distrik 14 Riverside Drive disampaikan langsung oleh Presiden Kenya Uhuru Kenyatta pada Rabu (16/1). Sebelumnya diberitakan media, korban tewas mencapai 15 orang, dua di antaranya warga Amerika Serikat dan Inggris.
Titik serangan terjadi di hotel mewah DusitD2. Beberapa korban tewas ditemukan di restoran hotel tersebut.
"Operasi keamanan di kompleks Dusit berakhir dan seluruh teroris dibunuh. Saat ini kami bisa mengonfirmasi bahwa 14 nyawa tidak berdosa telah hilang di tangan para teroris keji itu," kata Kenyatta.
Sejumlah pasukan khusu Kenya tiba  di lokasi ledakan dan seranga teroris di Nairobi, Kenya, (15/1/19). (Foto: AFP/Yasuyoshi CHIBA)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pasukan khusu Kenya tiba di lokasi ledakan dan seranga teroris di Nairobi, Kenya, (15/1/19). (Foto: AFP/Yasuyoshi CHIBA)
Dia juga mengatakan lebih dari 700 warga sipil telah berhasil dievakuasi sejak serangan dimulai pada Selasa sore waktu setempat. Kenyatta tidak menyebut berapa jumlah pelaku serangan, namun dari CCTV terekam sedikitnya ada empat teroris.
ADVERTISEMENT
"Kami akan tetap mengambil langkah menjadikan negara ini tidak ramah bagi teroris dan jaringan mereka," kata Kenyatta lagi.
Serangan kali ini mengulang mimpi buruk serbuan Al-Shabaab ke mal Westgate di Nairobi pada 2013 lalu yang menewaskan 67 orang. Al-Shabaab kerap menyeberang ke Kenya untuk membalas dendam atas operasi pasukan Uni Afrika di Somalia.