Serangan Israel di Gaza Tewaskan Bayi dan Ibunya yang Sedang Hamil

9 Agustus 2018 10:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Israel serang Gaza. (Foto: REUTERS/Suhaib Salem)
zoom-in-whitePerbesar
Israel serang Gaza. (Foto: REUTERS/Suhaib Salem)
ADVERTISEMENT
Israel kembali menyerang Gaza. Tiga orang warga termasuk seorang bayi dan ibunya yang sedang hamil tewas dalam serangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Serangan Israel di Gaza terjadi pada sepanjang malam Rabu (9/8). Ibu dan anak yang menjadi korban teridentifikasi sebagai Enas Khammash (23) dan Baya (18 bulan). Sementara seorang korban tewas lainnya masih belum diketahui identitasnya
Dari keterangan Kementerian Kesehatan Gaza, keduanya tewas di Jafarawi yang terlatak di tengah Gaza. Di samping korban tewas, 12 penduduk Gaza lainnya terluka.
Terkait korban tewas, militer Israel tidak mau berkomentar. Mereka hanya memastikan adanya serangan di Gaza sepanjang malam kemarin.
Israel mengatakan, serangan di Gaza tidak ditargetkan ke warga sipil. Namun, kepada 100 target yang terkait kelompok Hamas.
"Serangan Israel dilakukan sebagai respons serangan roket dari jalur Gaza ke teritori Israel," sebut pernyataan Israel seperti dikutip dari AFP, Kamis (9/8).
ADVERTISEMENT
"Serangan kami menargetkan pada fasilitas manufaktur, kompleks pelatihan, dan senjata serta situs militer lain yang dipunyai Hamas," sambung mereka.
Hamas sendiri sebelum Israel melakukan serangan, diduga menghujani wilayah Israel dengan misil. Pengakuan Israel ada 70 rudal yang ditembakkan.
Sebanyak 11 rudal berhasil berhasil dicegat sistem pertahanan Iron Dome. Sementara, sisanya mendarat di area terbuka.