Serangan Israel di Tepi Barat Tewaskan Pemimpin Hamas Jenin

30 Agustus 2024 17:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara Israel dikerahkan di tengah bentrokan dengan demonstran Palestina saat protes terhadap pengambilalihan tanah Palestina oleh Israel di desa Kfar Qaddum di Tepi Barat, pada Jumat (7/10/2022). Foto: Jaafar Ashtiyeh/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Tentara Israel dikerahkan di tengah bentrokan dengan demonstran Palestina saat protes terhadap pengambilalihan tanah Palestina oleh Israel di desa Kfar Qaddum di Tepi Barat, pada Jumat (7/10/2022). Foto: Jaafar Ashtiyeh/AFP
ADVERTISEMENT
Seorang komandan Hamas di Jenin tewas akibat serangan Israel pada Jumat (30/8). Serangan itu terjadi saat Israel menyerang Tepi Barat tiga hari berturut-turut.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan Militer Israel, pemimpin Hamas yang terbunuh adalah Wassem Hazem. Orang nomor satu Hamas di Jenin itu dituduh Israel sebagai otak di balik serangkaian penembakan dan serangan bom.
Mereka menambahkan unit yang menghabisi nyawa Wassem adalah pasukan Polisi Perbatasan. Selain Wassem, dua orang pria bersenjata Hamas yang berada bersama Wassem dibunuh oleh serangan drone.
Di dalam mobil yang dipakai Wassem, Israel mengeklaim, ditemukan senjata, bahan peledak dan uang tunai jumlah besar.
Hamas belum berkomentar perihal kematian Wassem, demikian dikutip dari Reuters.
Kesaksian seorang penduduk setempat, Saif Ghannam, Militer Israel telah memindahkan mayat-mayat korban serangannya. Akan tetapi, masih terdapat genangan darah di lokasi terbunuhnya pemimpin Hamas itu.
Pekan ini Israel meluncurkan operasi militer skala besar ke Tepi Barat. Ratusan tentara dan militer serta pesawat tempur bersama drone dikerahkan demi ke Jenin dan Tulkarm.
ADVERTISEMENT
Pada Jumat ini, Israel bahkan mengerahkan buldoser ke Tepi Barat. Alat berat itu dipakai untuk membersihkan bom yang ditanam milisi Palestina.
Eskalasi kekerasan di Tepi Barat terjadi saat perang di Gaza masuk hampir masuk bulan ke-11. Selama serangan di Tepi Barat, 17 orang warga Palestina tewas.