Serangan Israel Hantam Sekolah Bantuan PBB dan Rumah di Gaza, 34 Orang Tewas

12 September 2024 4:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Palestina memeriksa sekolah yang menampung pengungsi setelah terkena serangan udara Israel di Kota Gaza, Selasa (20/8/2024). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Warga Palestina memeriksa sekolah yang menampung pengungsi setelah terkena serangan udara Israel di Kota Gaza, Selasa (20/8/2024). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS
ADVERTISEMENT
Israel melancarkan serangan udara sepanjang malam di Gaza, dan pada Rabu (11/9), serangan itu mengenai sebuah sekolah bantuan yang dibangun PBB untuk anak-anak Palestina. Selain menghantam sekolah, serangan itu juga mengenai 2 rumah, sehingga menyebabkan 34 orang tewas, termasuk 19 perempuan dan anak-anak.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AP, serangan itu mengenai sekolah al-Jaouni, di kamp pengungsi Nuseirat.
"Serangan itu menewaskan 14 orang, termasuk 2 anak-anak dan seorang perempuan," kata staff dari Rumah Sakit Awda dan al-Aqsa Martyr, kepada AP, Rabu (11/9).
Warga Palestina memeriksa sekolah yang menampung pengungsi setelah terkena serangan udara Israel di Kota Gaza, Selasa (20/8/2024). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS
Militer Israel sendiri kembali mengeklaim mereka menyerang pusat perencanaan milisi Hamas, yang mereka duga terletak di dalam sekolah. Klaim itu sendiri belum bisa dikonfirmasi.
Salah seorang anak yang tewas, adalah anak perempuan dari Momin Selmi, seorang anggota pertahanan sipil Gaza. Jenazahnya bisa dievakuasi setelah serangan udara mereda.
Sementara itu, Israel sendiri kerap melakukan serangan ke sekola-sekolah di Gaza. Mereka menuding sekolah-sekolah itu kerap dijadikan tempat bersembunyi dan perencanaan para milisi Hamas.
ADVERTISEMENT
Sementara sekolah al-Jaouni adalah satu dari banyak sekolah yang dijalankan oleh Misi PBB untuk Pengungsi Palestina atau UNRWA. Sekolah ini telah berulang kali diserang Israel sepanjang perang.