Serangan Israel Meluas ke Gaza Utara, Warga Sipil Kembali Jadi Target

14 Oktober 2024 11:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah tank militer Israel melaju di sebuah area dekat perbatasan selatan Israel dengan Jalur Gaza, Minggu (6/10/2024). Foto: Menahem Kahana/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah tank militer Israel melaju di sebuah area dekat perbatasan selatan Israel dengan Jalur Gaza, Minggu (6/10/2024). Foto: Menahem Kahana/AFP
ADVERTISEMENT
Israel memperluas serangan ke Gaza pada Senin (14/10) ini, mereka menargetkan utara Gaza. Warga sekitar melaporkan tank Israel sudah mencapai ujung utara dari Gaza City.
ADVERTISEMENT
Pengakuan beberapa warga, tank-tank Israel menyerbu kawasan penduduk di Sheikh Radwan. Keluarga yang tinggal di sana terpaksa angkat kaki akibat aksi Israel.
Sementara itu, laporan otoritas medis di Gaza, pada Senin dini hari tadi serangan Israel menewaskan tiga orang dan melukai 40 lainnya, yang berada di tenda pengungsian di dalam RS Al-Aqsa di Deir Ballah.
Israel berdalih serangan di Deir Ballah menargetkan pusat komando Hamas yang berada tenda pengungsian. Israel kemudian menuding Hamas menggunakan pengungsi sebagai perisai manusia.
Segala bentuk tudingan Israel dibantah keras oleh Hamas.
Pemerintahan Hamas di Gaza menyatakan, sejak Senin ini Israel sudah meluncurkan serangan besar ke wilayah utara selama sembilan hari.
Total korban jiwa serangan sembilan hari ini mencapai 300 orang. Israel, kata Hamas, menargetkan serangan ke rumah penduduk hingga tenda pengungsian.
ADVERTISEMENT
Pelaksana tugas misi bantuan PBB di Gaza, Joyce Msuya, mengatakan kondisi di wilayahnya bertugas semakin mencekam lantaran meningkatnya serangan Israel.
"Apa yang terjadi di Gaza utara adalah kengerian yang di luar dari kata-kata," ucap Msuya seperti dikutip dari Reuters.
"Serangan dari Israel semakin intensif. Rumah sakit terpaksa mengevakuasi pasien. Suplai penting habis. Warga terpaksa mengungsi terputus dari bantuan, dan dibiarkan kelaparan," kata Msuya.