Serangan Israel Rusak Hampir 1.000 Masjid di Jalur Gaza Sepanjang 2024

Warga Palestina berdiri di dekat menara masjid yang roboh di Nuseirat, Jalur Gaza, Rabu (17/7/2024). Foto: Eyad BABA / AFP

Hampir 1.000 masjid rusak akibat serangan Israel di Jalur Gaza tahun lalu. Dikutip dari Anadolu Agency, hal itu diungkapkan pemerintah Palestina pada Minggu (5/1) kemarin.

Dalam pernyataannya, Menteri Wakaf dan Urusan Agama mengatakan 815 tempat ibadah muslim telah sepenuhnya hancur dan 151 lainnya rusak sebagian.

Kementerian itu juga mengungkapkan, 19 pemakaman dan 3 gereja juga hancur dalam perang genosida Israel di Gaza sepanjang 2024.

Di Tepi Barat yang diokupansi, kementerian mencatat ada 256 penyusupan pemukim ke titik rawan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diokupansi tahun lalu.

Berdasarkan data kementerian, sekitar 2.567 pemukim ilegal memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa untuk merayakan hari raya Yahudi, Hanukkah, yang berlangsung selama satu minggu mulai tanggal 25 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

Kementerian juga mendokumentasikan serangan Israel terhadap 20 masjid di Tepi Barat yang diokupansi.

Ketegangan meningkat di teritori Palestina yang diokupansi karena perang genosida Israel di Jalur Gaza yang telah membunuh lebih dari 45.800 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.

Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan perintah penahanan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perang mematikan di Gaza.