Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Serangan Jantung, Bos Kartel Narkotika Meksiko Meninggal di Penjara
19 November 2018 10:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Salah satu bos gembong narkotika ternama Hector Beltran Leyva meninggal dunia di dalam penjara dengan pengamanan maksimum di Meksiko .
ADVERTISEMENT
Pria 53 tahun ini mengembuskan nafas terakhir akibat serangan jantung. Sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawa mantan kerabat dekat raja narkotika Joaquin 'El Chapo' Guzman tersebut tak terselamatkan.
"Tahanan Hector Manuel Beltran Leyva atau dikenal dengan 'H' dinyatakan tewas oleh rumah sakit Toluca setelah terkena serangan jantung," sebut keterangan pejabat Meksiko seperti dikutip dari AFP, Senin (19/11).
Mereka menyebut serangan jantung yang merenggut nyawa Hector terjadi pada Minggu (18/11) waktu Meksiko.
Hector termasuk gembong obat terlarang paling berbahaya di Meksiko. Usai berpisah dengan El Chapo pada 2008, bersama ketiga saudaranya mereka mendirikan kartel Beltran Leyva.
Hector ditahan di restoran sea food di San Miguel de Allenda. Ia adalah sosok terakhir yang ditangkap aparat keamanan Meksiko setelah sebelumnya tiga saudaranya diciduk terlebih dulu.
ADVERTISEMENT
Karena dianggap sangat berbahaya, Hector dijebloskan ke penjara pengamanan maksimum di salah satu kota di Meksiko.
Rekam jejak Hector dan El Chapo sangat mengerikan di negara itu. Ia sempat jadi bagian dari kartel Sinaola yang membawa 155 ton kokain dari Meksiko ke AS selama lebih dari 25 tahun kartel tersebut beroperasi.
Sementara itu, El Chapo saat ini sudah berada di penjara New York. El Chapo dikabarkan tengah disidangkan di AS, bila terbukti bersalah ia akan dihukum penjara seumur hidup.