Serangan Kelompok Bersenjata di Burkina Faso, 7 Tentara Tewas

15 September 2022 2:54 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara Burkina Faso kehormatan berdiri saat Kolonel-Mayor Gilbert Ouedraogo, Kepala Staf Angkatan Darat yang baru, memberi hormat mengambil alih komando di Ouagadougou, pada 12 Oktober 2021. Foto: OLYMPIA DE MAISMONT / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Tentara Burkina Faso kehormatan berdiri saat Kolonel-Mayor Gilbert Ouedraogo, Kepala Staf Angkatan Darat yang baru, memberi hormat mengambil alih komando di Ouagadougou, pada 12 Oktober 2021. Foto: OLYMPIA DE MAISMONT / AFP
ADVERTISEMENT
Tujuh tentara Burkina Faso tewas dalam serangan kelompok bersenjata saat patroli di wilayah utara negara tersebut, Rabu (14/9). Dalam serangan ini 10 orang lainnya juga dilaporkan terluka.
ADVERTISEMENT
"Yang terluka, beberapa dari mereka serius, telah dievakuasi. Bala bantuan telah dikerahkan di daerah itu," kata sumber militer di Burkina Faso, dikutip dari AFP, Kamis (15/9).
Serangan ini adalah yang keempat dalam waktu kurang dari 10 hari di Burkina Faso utara. Negara Afrika yang terkurung daratan itu berada dalam cengkeraman pemberontakan selama tujuh tahun, yang telah merenggut ribuan nyawa dan memaksa hampir dua juta orang meninggalkan rumah mereka.
Awal bulan ini, sedikitnya 35 warga sipil tewas dan 37 terluka ketika ledakan bom rakitan (IED) menghantam konvoi yang membawa pasokan antara Djibo dan Bourzanga.
Hari berikutnya, sedikitnya sembilan orang, tujuh warga sipil dan dua tentara tewas dalam dua serangan terpisah oleh kelompok bersenjata.
ADVERTISEMENT
Junta penguasa Burkina, yang merebut kekuasaan pada Januari, telah menyatakan perang melawan pemberontakan sebagai prioritas utama.