Serangan Pemberontak di Kongo, Kontingen TNI MONUSCO Masih Aman

28 Januari 2025 21:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Pasukan Garuda dalam Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-Q MONUSCO mengikuti upacara pemberangkatan di Mabes TNI. Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Pasukan Garuda dalam Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-Q MONUSCO mengikuti upacara pemberangkatan di Mabes TNI. Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
ADVERTISEMENT
Pertempuran antara pasukan penjaga perdamaian PBB di Kongo (MONUSCO) dan pemberontak M23 masih terus berlangsung. Sejauh ini, sudah ada 13 tentara penjaga perdamaian yang tewas akibat pertempuran itu.
ADVERTISEMENT
Tapi, kontingen TNI yang tergabung dalam satgas MONUSCO masih aman.
"Saat ini Indonesia memiliki 1051 personel dari TNI dan Polri yang bertugas di Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB MONUSCO. Seluruh personel dalam keadaan sehat dan aman," kata juru bicara Kemlu RI, Roy Soemirat, lewat keterangannya, Selasa (28/1).
Roy menambahkan, personel Indonesia tetap berada di tempat dan melanjutkan misi-misi sesuai mandat MONUSCO.
"Sesuai hasil pertemuan DK PBB, personil Indonesia tetap melaksanakan tugas sesuai mandat MONUSCO," ucap Roy.
Pertempuran sendiri pecah di kawasan Goma, Kongo. Hari ini, sebah serangan mortir di dekat bandara Goma membuat tiga pasukan penjaga perdamaian tewas. Mereka adalah personel militer dari Afrika Selatan.
“Pemberontak M23 meluncurkan bom mortir ke arah bandara, yang mendarat di pangkalan SANDF dan menewaskan tiga anggota kami,” kata Angkatan Pertahanan Nasional Afrika Selatan (SANDF) dalam pernyataan resminya, seperti dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini bentrokan antara militer Kongo dan M23 yang didukung tentara Rwanda juga telah melukai hampir 370 orang, mayoritasnya warga sipil.
TNI cukup banyak mengirim personelnya ke misi perdamaian ini. Mereka terdiri dari Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI XXXIX-F MONUSCO dengan 850 personel dipimpin Kolonel Inf Imir Faishal, sementara 175 personel Satgas Kizi MONUSCO berada di bawah komando Letkol Czi Dili Eko Setiyawan.