Serangan Terbaru Israel di Gaza Tewaskan 35 Warga Palestina

23 Desember 2024 6:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tank-tank militer Israel melaju di sebuah area dekat perbatasan selatan Israel dengan Jalur Gaza, Minggu (6/10/2024). Foto: Menahem Kahana/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Tank-tank militer Israel melaju di sebuah area dekat perbatasan selatan Israel dengan Jalur Gaza, Minggu (6/10/2024). Foto: Menahem Kahana/AFP
ADVERTISEMENT
Badan Pertahanan Sipil Gaza menyebut serangan terbaru Israel pada Minggu (22/12) di Gaza menewaskan setidaknya 35 warga Palestina. Serangan ini terjadi di beberapa titik di Gaza.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, juru bicara Badan Pertahanan Sipil Mahmud Bassal mengatakan sedikitnya 13 orang tewas dalam serangan udara terhadap sebuah rumah di Deir el-Balah, Gaza tengah, milik keluarga Abu Samra.
Seorang fotografer AFP melihat warga mencari korban selamat di antara puing-puing, sementara yang lain mencari barang-barang yang bisa mereka selamatkan.
Di kompleks terdekat, mayat-mayat yang ditutupi selimut tergeletak di tanah berpasir. Militer Israel mengatakan mereka menargetkan militan Jihad Islam yang beroperasi di Deir el-Balah.
"Menurut pemeriksaan awal, jumlah korban yang dilaporkan akibat serangan itu tidak sesuai dengan informasi yang dimiliki oleh IDF (militer)," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, namun tidak menyebutkan jumlah korbannya.
"Kami... kehilangan orang-orang terkasih setiap hari," kata warga Deir el-Balah Naim al-Ramlawi usai serangan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya berdoa kepada Tuhan agar gencatan senjata segera tercapai," ucapnya, berharap kehidupan yang layak terbebas dari perang.
Militer Israel juga mengkonfirmasi serangan terpisah lebih jauh ke utara, di sebuah sekolah di Kota Gaza.
Menurut Bassal, dalam serangan Israel itu, delapan orang termasuk empat anak tewas. Padahal, lokasi tersebut telah dialihfungsikan sebagai tempat penampungan bagi warga Palestina yang mengungsi akibat perang.
Militer Israel mengeklaim fasilitas tersebut digunakan oleh Hamas.
Saat ini, Israel menghadapi kritik yang semakin meningkat atas tindakannya selama perang sejak 7 Oktober 2023, termasuk dari kelompok-kelompok hak asasi manusia yang menuduhnya melakukan tindakan genosida.
Paus Fransiskus mengecam kekejaman pemboman Israel di Gaza, menyoroti kematian anak-anak dan serangan terhadap sekolah dan rumah sakit di sana.
ADVERTISEMENT