Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Sebanyak dua polisi Malaysia tewas dan seorang lainnya terluka pada Jumat (17/5) pagi. Mereka diserang oleh terduga anggota Jemaah Islamiyah (JI).
ADVERTISEMENT
JI adalah kelompok terkait Al-Qaeda. Mereka bertujuan membentuk kalifah di Asia Tenggara.
Menurut pejabat kepolisian Malaysia Razarudin Husain, peristiwa itu terjadi di Johor. Pelaku serangan awalnya masuk ke kantor polisi di kota Ulu Tiram.
Dia menambahkan, pelaku memakai topeng dan membawa golok. Karena mencurigakan, seorang anggota polisi mendekati pelaku, penyerangan pun terjadi dengan golok dan pistol aparat keamanan berhasil direbut.
Polisi pertama terbunuh. Setelahnya, pelaku membunuh polisi kedua dan melukai satu lainnya.
"Pelaku lalu tewas dalam baku tembak," ucap Razarudin seperti dikutip dari Reuters.
Dari hasil investigasi awal terdapat dugaan kuat pelaku anggota JI. Pelaku juga tidak punya catatan kriminal.
Razarudin menambahkan, anggota kepolisian diperintahkan untuk memeriksa keberadaan anggota JI di Johor. Sampai saat ini ditemukan lebih dari 20 orang.
ADVERTISEMENT
JI adalah otak dib alik bom Bali yang menewaskan lebih dari 200 orang. Beberapa pemimpin JI diketahui berada di negeri jiran.
Sejak serangan teroris pada 2016 lalu di Kuala Lumpur, Malaysia menangkap ratusan orang yang terkait ISIS dan kelompok teroris lainnya.