Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Serangan Udara AS ke Pelabuhan Minyak Yaman Bunuh 38 Orang, 102 Luka
18 April 2025 13:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Serangan udara Amerika Serikat di pelabuhan minyak Ras Isa, Yaman barat, menewaskan sedikitnya 38 orang dan melukai 102 lainnya pada Kamis (17/4). Media milik kelompok Houthi, Al Masirah TV, menyebut mayoritas korban adalah pekerja pelabuhan.
ADVERTISEMENT
Rekaman yang dibagikan menunjukkan ledakan besar menerangi langit malam di atas perairan Ras Isa, diikuti gambar puing, api, dan jasad warga.
Serangan disebut menarget pelabuhan yang menyimpan jaringan pipa minyak utama negara tersebut.
Komando Pusat AS (CENTCOM) mengkonfirmasi serangan tersebut dan menyebutnya bagian dari operasi militer untuk memutus sumber ekonomi Houthi.
“Tujuannya adalah untuk melemahkan kemampuan mereka mendanai operasi yang berdampak langsung pada warga sipil Yaman,” tulis CENTCOM di media sosial, seperti diberitakan Al Jazeera.
Pentagon belum memberikan tanggapan terkait jumlah korban jiwa yang disebutkan oleh otoritas Houthi di Hodeidah.
Serangan ini disebut sebagai salah satu yang paling mematikan oleh militer AS di Yaman sejak dimulainya operasi udara terhadap posisi Houthi pada awal 2024.
ADVERTISEMENT
Pada Maret lalu, lebih dari 50 orang tewas dalam serangan dua hari oleh AS.
Pelabuhan Ras Isa merupakan bagian dari infrastruktur vital Yaman, menyalurkan lebih dari 70 persen kebutuhan impor dan 80 persen bantuan kemanusiaan.
Bersama pelabuhan Hodeidah dan as-Salif, kawasan ini menjadi penghubung utama logistik di tengah konflik berkepanjangan.
Washington telah memperingatkan bahwa serangan terhadap kelompok Houthi akan terus dilakukan selama mereka masih menyerang kapal-kapal komersial di Laut Merah.
Sejak November 2023, Houthi telah melancarkan lebih dari 100 serangan terhadap kapal yang mereka anggap terhubung dengan Israel, menyebutnya sebagai solidaritas atas agresi Israel di Gaza.