Serba-serbi Aksi Perayaan HUT OPM di Jayapura hingga Polisi Turun Tangan

2 Desember 2021 8:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal Foto: Aria Pradana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal Foto: Aria Pradana/kumparan
ADVERTISEMENT
Bendera Bintang Kejora dikibarkan oleh sekelompok orang di Gor Cenderawasih Kota Jayapura, bertepatan dengan HUT ke-60 Organisasi Papua Merdeka atau OPM. Gor ini terletak bersebelahan dengan Markas Polda Papua.
ADVERTISEMENT
Pantauan dari BumiPapua, media partner 1001 kumparan, pengibaran dilakukan pada Rabu (1/12), sekitar pukul 12.45 WIT.
Sekelompok orang ini melakukan aksi jalan kaki dari Gor Cenderawasih ke Polda Papua. Selain mengibarkan bendera, mereka juga membawa spanduk bergambar Bintang Kejora.
Sekelompok orang ini dengan santai menyanyikan lagu "Kami bukan merah putih, kami Bintang Kejora" dan juga diikuti dengan yel-yel teriakan Papua merdeka.
Spanduk lainnya yang dibawa oleh kelompok ini bertuliskan 3 poin yakni:
Delapan Pemuda Ditangkap
Polda Papua turun tangan mengatasi aksi sekelompok orang tersebut. Polda Papua menahan 8 orang pemuda terduga pengibaran bendera Bintang Kejora di halaman Gor Cenderawasih Kota Jayapura.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal, menjelaskan penangkapan dilakukan saat delapan pemuda melintas di depan Mapolda papua sambil bernyanyi dan membawa bendera Bintang Kejora.
"Personel yang bertugas dengan spontan menangkap 8 pemuda ini dan dibawa ke Polda Papua. Para pemuda ini yang melakukan pengibaran Bintang Kejora, kemudian mereka juga berjalan kaki melintas di depan Mapolda Papua. Saat di depan Polda Papua, para pemuda ini melakukan orasi Papua merdeka," jelas Kamal, Rabu (1/12).
Ketua DPC Perindo Kota Sorong, Sayang Mandabayan, ditangkap di Bandara Rendani. Ia ketahuan membawa bendera bintang kejora berukuran 15x25 sentimeter. Foto: Adlu Raharusun
Aksi Tersebut Telah Direncanakan
Aksi pengibaran bendera Bintang Kejora di depan Mapolda Papua diduga telah direncanakan.
"Para pemuda ini sengaja mengibarkan bendera Bintang Kejora di samping Mapolda Papua. Penyidik masih melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap 8 orang untuk mencari motif pengibaran itu," kata Kamal.
ADVERTISEMENT
Dari delapan orang yang ditangkap, mereka melakukan aksinya tak berbarengan. Mereka datang secara terpisah, tapi diduga terkordinir.
Kedelapan orang pemuda terduga pengibar bendera Bintang Kejora itu diperiksa oleh Polda Papua.
"Pemeriksaan sementara, para pemuda ini telah melakukan komunikasi dengan seseorang untuk datang ke lokasi. Mereka mengaku tak saling kenal. Meski begitu, kami sudah mendapat petunjuk bahwa aksi ini sudah direncanakan,” pungkas Kamal.