Serba-serbi Anies Mantap Maju Pilgub Jakarta

15 Juni 2024 8:02 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6).  Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Anies Baswedan menerima surat rekomendasi untuk maju di Pilgub DKI Jakarta dari DPW PKB DKI Jakarta, Kamis (13/6). Sebelumnya PKB DKI sudah menyatakan mantap akan mengusung Anies sebagai cagub pada Rabu (12/6), namun surat rekomendasinya baru diberikan hari ini.
ADVERTISEMENT
Surat rekomendasi diberikan oleh Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (13/6).
Anies memastikan dirinya mantap maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024 setelah mendapatkan mandat tersebut.
"Jadi saya menerima, menerima kepercayaan dari PKB. Karena itu saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies kepada wartawan usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6).

Isu Duet dengan Kaesang

Ketum PSI Kaesang Pangarep usai blusukan di Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Anies Baswedan bicara kans duet dengan Ketum PSI Kaesang Pangarep di Pilgub Jakarta 2024. Katanya, semua punya hak.
"Sebenarnya secara prinsip tiap warga negara memiliki hak yang sama. Hak yang sama untuk dipilih dan memilih. Dan proses hasil ini adalah proses di mana partai-partai menetapkan siapa yang akan dicalonkan," kata Anies usai menerima rekomendasi dari PKB DKI di kantor DPW PKB DKI, Jakarta Timur, Kamis (13/6).
ADVERTISEMENT
"Dari situ kemudian nanti akan dicarikan, dicari kombinasi pasangan sebagai bagian dari proses politiknya," imbuh eks Gubernur Jakarta itu.
Menurut Anies, soal wakil tentunya nanti akan dibicarakan dengan parpol pengusung. Bila pun Kaesang, ia harus diterima oleh parpol lain juga, sebab kursi PKB tak cukup untuk mengusung sendirian.
"Sekarang ini kita memikirkan bagaimana agar tidak PKB sendirian. Tetapi bisa bersama-sama dengan partai yang lain. Karena tidak mungkin sendirian," tutur dia.

Anies Berharap Parpol Lain Ikut

Anies Baswedan tiba di DPW PKB DKI Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Anies Baswedan mengaku bahagia PKB DKI resmi memberikan rekomendasi untuknya maju di Pilgub Jakarta 2024. Katanya, semoga parpol lain ikut merestui.
Menurutnya, amanah dari PKB DKI merupakan amanah yang besar, tapi bukan amanah yang berat. Sehingga hal tersebut harus dilalui secara bersama-sama.
ADVERTISEMENT
"PKB DKI Jakarta yang mendobrak, PKB DKI Jakarta yang menerobos, PKB DKI Jakarta yang memulai. Mudah-mudahan akan ada yang bergabung bersama di dalam perubahan ini," ucap Anies.

Kenapa Anies Mau Nyagub Lagi?

Anies Baswedan memberikan sambutan saat bersilaturahmi ke DPW PKB Jakarta, Kamis (13/6/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Anies disinggung alasan kenapa dirinya menerima pinangan dari PKB Jakarta. Padahal, ia merupakan eks capres di Pilpres 2024.
Banyak pihak yang menilai jika Anies maju di Pilgub Jakarta, sama saja 'turun kasta' karena level Anies sudah berada di tingkat nasional.
Menyikapi ini, Anies memberikan penjelasannya.
"Jadi setiap tanggung jawab yang diberikan ada tanggung jawab kepercayaan. Jadi saya sampaikan bahwa proses pemilihan presiden adalah sebuah kompetisi. Ada awal dan akhir. Saya hadir di awal ketika penetapan calon dan hadir di akhir saat penetapan hasil," kata Anies di DPW PKB Jakarta di Pulogadung, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
"Sesudah proses itu selesai, masing-masing kembali kepada tugasnya," tambah dia.
Eks Mendikbud ini lantas menyinggung Prabowo Subianto yang merupakan presiden terpilih dan Muhaimin Iskandar yang merupakan eks cawapresnya.
"Pak Prabowo yang waktu itu Menteri Pertahanan menjadi capres. Selesai Pilpres, kembali jadi Menhan," ucap Anies.
"Gus Imin Ketua PKB jadi cawapres. Setelah selesai proses Pilpres, kembali jadi Ketua PKB," tutur Anies.
"Jadi proses Pilpres itu ada awal dan ada akhir. Setelah selesai, masing-masing kembali pada tugas masing-masing," jelas Anies.

Janji Selesaikan Masalah Kampung Bayam

Kondisi di dalam Kampung Susun Bayam usai negosiasi pasca upaya pengusiran dari JakPro, Selasa (21/5). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Anies menegaskan, gagasan besar dirinya maju Pilkada Jakarta untuk mengembalikan hal-hal yang dinilai bermasalah agar menjadi lebih baik lagi. Salah satunya tentang permasalahan Kampung Bayam.
"Dan sebetulnya kan waktu itu kuncinya sudah diberikan kok, ini kan tinggal penuntasan saja, bangunannya sudah ada dan mereka berasal dari sana," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Anies pun mempertanyakan mengapa warga Kampung Bayam menjadi terlunta-lunta padahal itu adalah tempat tinggal mereka.
"Kalau saja ini bicara tentang rumah kedua, barangkali boleh itu ada proses yang rumit. Tapi ini pilihannya adalah terkatung-katung, atau tinggal di tempat yang sudah disiapkan?" terangnya.
Sehingga Anies menegaskan, dirinya akan menyelesaikan permasalahan Kampung Bayam bila terpilih.
"Menurut saya ini adalah satu langkah yang jauh dari bijak. Ini agenda utama yang harus kita tuntaskan," tandas dia.